Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Keluarga di Sumut Makin Mengkhawatirkan, Gubernur Edy Buka Lagi Isoter Asrama Haji

Kompas.com - 21/02/2022, 13:03 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Khairina

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengungkapkan, angka penularan Covid-19 di daerah yang dipimpinnya terus meninggi.

Edy menyebutkan, dari sekitar 15.205 kasus aktif Covid-19 di Sumut, sebagian besar adalah klaster keluarga.

Hal tersebut terjadi karena 14.500 orang yang terkonfirmasi positif saat ini, melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Sehingga jadilah klaster-klaster keluarga," kata Edy saat membuka kembali Asrama Haji Medan sebagai tempat terpusat (isoter), Senin (21/2/2022).

Baca juga: Nakes Diduga Suntik Anak dengan Vaksin Kosong, Edy Rahmayadi: Kalau Salah Pasti Kami Hukum

Menurut dia, isoman yang dilakukan sebagian besar pasien Covid-19 saat ini sudah tak efektif, bahkan kian menambah banyak angka penularan.

Satu per satu anggota keluarga berpotensi tertular. Atau bahkan, akses pengobatan untuk warga yang menjalani isoman juga semakin jauh.

Untuk itu, Pemprov Sumut saat ini mulai mengaktifkan kembali isoter yang ada. Salah satunya Asrama Haji dengan kapasitas 486 tempat tidur.

 

Dijemput


Edy mengatakan, warga yang selama ini menjalani isoman, akan dijemput petugas untuk menjalani perawatan di isoter.

Salah satu syarat bisa menjalani perawatan di isoter adalah jika tidak memiliki penyakit bawaan dan bergejala ringan. Sementara yang bergejala sedang dan berat akan dirawat di rumah sakit.

Edy juga mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mengupayakan mengaktifkan kembali isoter-isoter yang selama ini ditangani oleh Pemprov Sumut. Jumlahnya sekitar 800 tempat tidur.

Baca juga: Polisi yang Diduga Keroyok Sopir Truk di Sumbar Ditetapkan Jadi Tersangka

Dia juga mengimbau setiap kepala daerah di Sumut untuk menyiapkan fasilitas isoter agar isoman bisa ditiadakan, sehingga potensi penularan antaranggota keluarga bisa ditekan.

"Yang menjalani isoter 400 orang, tujuan isolasi-isolasi kita terbuka. Jadi pelan-pelan tidak kita berlakukan isoman. Karena, isoman tidak efektif," sebut mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Regional
KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

Regional
Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com