Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Video Ibu-ibu Rebutan Minyak Goreng di Baubau, Manajer Toko: Langsung Habis

Kompas.com - 21/02/2022, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Warganet dibuat heboh dengan video sejumlah ibu-ibu di Baubau, Sulawesi Tenggara, saling berebut minyak goreng di sebuah pusat perbelenjaan Hypermart, Minggu (20/2/2022).

Menurut pihak Hypermart, ibu-ibu tersebut sudah berada di depan toko sebelum jam buka.

Lalu, setelah toko dibuka, para pengunjung yang rata-rata ibu-ibu segera berlarian menuju tak tempat minyak goreng. Tak berselang lama, minyak goreng langsung ludes.

Baca juga: Cerita Antre Minyak Goreng di Swalayan Tasikmalaya, Rela Celup Tinta hingga Hafal Kapan Minyak Dipajang

“Pelanggan sudah tahu barang datang, jadi pagi-pagi sekali toko belum buka sudah kumpul semua. Mereka sudah gedor minta buka toko, saat buka sudah berlarian berebut semua, habis semua,” kata Manager Hypermart Agus, Minggu.

Baca juga: Sisi Lain Kasus Mahasiswi Aborsi dan Buang Jasad Bayi di Teras Masjid Bantul

Terekam dan viral di medsos

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi ibu-ibu itu terekam dan viral di media sosial.

Dalam video yang berdurasi sekitar 27 detik itu, sejumlah ibu-ibu tampak berebutan mengambil minyak dengan keranjang.

Bahkan ada yang saling menarik minyak goreng hingga kemasannya sobek dan tumpah ke lantai.

Baca juga: Viral, Video Ibu-ibu Berebutan Minyak Goreng di Supermarket Baubau, Stok Langsung Habis

Menurut Agus, warga sudah tidak terkontrol untuk mengambil minyak goreng subsidi sesuai regulasinya yakni 2 liter per orang.

“Kalau sebelumnya bisa satu-satu tapi ini sudah berebutan semua, satu keranjang dibawa penuh. Hanya ini sudah susah dikontrol karena sudah banyak berebutan,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com