Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evaluasi Tes Pramusim MotoGP, Sandiaga: Tidak Ada yang Perlu Dikhawatirkan

Kompas.com - 20/02/2022, 14:57 WIB
Idham Khalid,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno kembali meninjau Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/2/2022).

Kedatangannya kali ini untuk mengevaluasi usai tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari 2022.

Dari hasil koordinasinya dengan pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku pengelola sirkuit, Sandi menyebutkan tidak perlu ada yang dikhawatirkan, meskipun sempat ada kekhawatiran terkait trek.

"Ini tadi sudah kita tinjau dan sudah dalam pekerjaan dan sebetulnya kita dalam 2 hari lebih cepat jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan nanti tanggal 18 Maret Insya Allah ready untuk MotoGP, " kata Sandi usai mengelilingi sirkuit.

Baca juga: 1.000 Tenda Disiapkan untuk Penonton MotoGP Mandalika yang Minim Budget

Disampaikan Sandi bahwa Dorna Sport, menyakini MGPA dapat menyelenggarakan MotoGP pada Maret 2022.

"Hasil pembicaraan kami dengan Dorna juga mereka memiliki keyakinan bahwa komitmen kita untuk mempersiapkan gelaran MotoGP ini bisa optimal," kata Sandi.

"Sesuai diskusi kita dengan Dorna dengan kontraktor target kita itu harus selesai seminggu sebelum MotoGP, jadi satu minggu sebelum 18 Maret, dan kami laporkan kita per hari schedule," sambungnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, sedang meninjau kesiapan Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) di Gili Trameno, Nusa Tenggara Barat.DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, sedang meninjau kesiapan Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) di Gili Trameno, Nusa Tenggara Barat.

Sementara itu, Direktur Operasi dan Inoviasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo menyampaikan terkait adanya permasalahan di lintasan balap, akan dilakukan pengaspalan ulang.

"Nanti kita akan mulai pengaspalan ulang, sepanjang 1,25 kilometer dari mulai tikungan 16 sampai tikungan 5," kata Arie mendampingi Sandi.

Baca juga: Mereka Terkesima dengan Sirkuit Mandalika dan Cocok untuk F1

Alat dan material untuk pengerjaan aspal ulang saat ini sedang dalam perjalanan menuju Sirkuit.

"Sekarang sudah mobilisasi alat dan materialnya sudah sampai dalam waktu 2-3 hari sudah sampai," kata Arie.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Didorong Jadi Pendamping Prabowo, Gibran Diminta Sekjen PBB Jangan Takut Tinggalkan PDI-P

Didorong Jadi Pendamping Prabowo, Gibran Diminta Sekjen PBB Jangan Takut Tinggalkan PDI-P

Regional
Sidang Kasus Korupsi Batal, Pengadilan Izinkan Suaidi Yahya Berobat hingga Pulih

Sidang Kasus Korupsi Batal, Pengadilan Izinkan Suaidi Yahya Berobat hingga Pulih

Regional
Kasus Mayat Berseragam Pramuka, Rika Dibunuh Pria yang Baru Dikenal 15 Hari di Medsos

Kasus Mayat Berseragam Pramuka, Rika Dibunuh Pria yang Baru Dikenal 15 Hari di Medsos

Regional
Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka Penganiayaan 4 Remaja di TTU

Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka Penganiayaan 4 Remaja di TTU

Regional
Sempat Didemo, Formasi PPPK 813 Nakes Brebes Akhirnya Dikembalikan KemenPAN-RB

Sempat Didemo, Formasi PPPK 813 Nakes Brebes Akhirnya Dikembalikan KemenPAN-RB

Regional
Sebelum Ditangkap, Siswa yang Bacok Gurunya di Demak Sempat Sembunyi di Rumah Kosong Grobogan

Sebelum Ditangkap, Siswa yang Bacok Gurunya di Demak Sempat Sembunyi di Rumah Kosong Grobogan

Regional
PBB Bakal Sodorkan Gibran Sebagai Alternatif Pendamping Prabowo

PBB Bakal Sodorkan Gibran Sebagai Alternatif Pendamping Prabowo

Regional
Ramai Wacana Duet Prabowo dan Ganjar, Begini Kata Ketum PAN

Ramai Wacana Duet Prabowo dan Ganjar, Begini Kata Ketum PAN

Regional
Pemerintah Akhirnya Penuhi Sejumlah Tuntutan Warga Rempang, Salah Satunya soal Relokasi

Pemerintah Akhirnya Penuhi Sejumlah Tuntutan Warga Rempang, Salah Satunya soal Relokasi

Regional
Dikepung Asap Karhutla dan TPA Sukawinatan, Status Kualitas Udara di Palembang Berbahaya

Dikepung Asap Karhutla dan TPA Sukawinatan, Status Kualitas Udara di Palembang Berbahaya

Regional
Bupati Manggarai Barat Bangga Namanya Diabadikan di Satu Komodo

Bupati Manggarai Barat Bangga Namanya Diabadikan di Satu Komodo

Regional
Siswa yang Viral karena Bacok Gurunya di Demak Ditangkap

Siswa yang Viral karena Bacok Gurunya di Demak Ditangkap

Regional
Harga Bawang Merah Terjun Bebas, Mendag Sebut Bisa Rugikan Petani

Harga Bawang Merah Terjun Bebas, Mendag Sebut Bisa Rugikan Petani

Regional
Seorang Pemuda di Bangka Barat Tanam Pohon Ganja di Kebun Orangtuanya

Seorang Pemuda di Bangka Barat Tanam Pohon Ganja di Kebun Orangtuanya

Regional
Video Viral Pohon Pule Seharga Rp 500 Juta dari Sumbawa Ditanam di IKN

Video Viral Pohon Pule Seharga Rp 500 Juta dari Sumbawa Ditanam di IKN

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com