Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Dermaga Feri di Perbatasan RI–Malaysia, Habiskan Rp 54 Miliar tapi Tak Bisa Beroperasi Normal

Kompas.com - 20/02/2022, 14:43 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com –Pelabuhan penyeberangan untuk armada kapal feri di Desa Samaenre Semaja, Kecamatan Seimanggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengalami pasang surut dalam pengoperasiannya.

Padahal, merujuk data Dinas Perhubungan Kabupaten Nunukan, dermaga tersebut dibangun system multy years pada 2013, 2014 dan 2015, dengan pagu anggaran kurang lebih Rp 54 miliar.

"Asetnya masih milik kementerian, belum diserah terimakan ke Pemda, tapi ada Berita Acara operasional bagi Pemda Nunukan tahun 2016. Terjadi polemik dengan warga yang mengklaim lahan, sehingga operasional dermaga jadi tidak menentu," ujar Kepala Seksi Prasarana Perhubungan Perairan dan Perkeretaapian Dinas Perhubungan Nunukan, Munawwir, Minggu (20/2/2022).

Baca juga: Dilema Penegakan Hukum terhadap Kasus Penyelundupan Kayu Nibung di Perbatasan RI–Malaysia...

Sejak 2016, terjadi empat kali protes dilayangkan warga masyarakat sekitar yang mengklaim kepemilikan lahan.

Pemerintah juga sudah melaporkan persoalan tersebut ke kementerian dan sempat ada anggaran ganti rugi turun pada sekitar 2018.

Namun ternyata, pembayaran ganti rugi tersebut tidak memenuhi syarat, karena lahan dimaksud dipastikan menjadi hak milik Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

"BPKP memastikan lahan milik Kementerian Tranmigrasi. Kawasan dermaga Semaja itu memiliki luas total 6 hektar, tapi karena sebagian terdapat tanaman sawit warga, dermaga dibangun di areal kurang lebih 1,8 hektar," jelasnya.

Baca juga: Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 di Perbatasan RI-Malaysia, Dinkes Nunukan Catat 39 Kasus Terjadi pada Februari

Polemik ini terus berkelanjutan, sehingga niat awal membangun dermaga penyeberangan Semaja–Nunukan untuk mengatasi disparitas harga bahan pokok dan mahalnya biaya transportasi untuk masyarakat pedalaman, masih belum terlaksana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com