Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"10 Karton Minyak Goreng Disimpan di Gudang, Bukannya di Etalase, Pantas Saja Selalu Dibilang Kosong"

Kompas.com - 19/02/2022, 19:34 WIB
Rasyid Ridho,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Sebuah video anggota DPRD Kabupaten Serang, Banten memarahi pegawai minimarket, viral di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak seorang pria menanyakan soal stok minyak goreng yang disimpan di gudang.

"Harusnya kalau dijual ditaruh di etalase, kenapa ditaruh di belakang? Kenapa? Jangan main-main, nanti kalau saya cari enggak ada saya bawa kamu ke Polsek," kata pria tersebut pada pegawai minimarket.

Video itu salah satunya diunggah di akun Instagram @bantenraya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Harian Banten Raya (@bantenraya)

Penjelasan anggota DPRD

Kekesalan anggota DPRD Serang bernama Riky Suhendra itu terjadi karena pegawai minimarket selalu mengatakan bahwa minyak goreng habis.

Padahal, stok minyak goreng masih ada dan disimpan di gudang penyimpanan. Sedangkan saat ini, banyak masyarakat yang membutuhkan minyak goreng.

"Ada 10 karton minyak goreng disimpan digudang, bukannya disimpan di etalase. Pantas saja kalau masyarakat ingin membeli pegawai selalu bilangnya kosong," ujar Riky saat berbincang dengan Kompas.com, Sabtu (19/2/2022).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 19 Februari 2022

 

Ilustrasi minyak goreng.SHUTTERSTOCK/NAYPONG STUDIO Ilustrasi minyak goreng.
Datangi 7 minimarket

Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Serang tersebut mengatakan, pengecekan atau inspeksi mendadak (sidak) dilakukan bersama-sama dengan pihak Muspika Kecamatan Anyer, Serang pasa Jumat (18/2/2022).

Kegiatan sidak dilakukan atas dasar keluhan dan laporan masyarakat yang kesulitan mendapatkan minyak goreng satu pekan terakhir.

Pihaknya langsung menindaklanjuti dengan mendatangi sekitar tujuh minimarket dan menemukan adanya pelanggaran berupa penimbunan.

"Indikasinya kearah penimbunan. Pegawai (minimarket) beralasan kalau minyak goreng itu belum saatnya dikeluarkan, ada juga yang alasan sudah dibeli. Yah berbagi macam alasan," kata Riky.

Baca juga: Modus Jual Minyak Goreng Murah di Medsos, IRT di Sukabumi Tipu Korban Rp 17 Juta

Dijual paketan

Politisi partai Demokrat itu juga menemukan adanya minimarket yang sengaja menjual paketan minyak goreng dengan telur, bahkan dengan pulsa.

"Sekalipun ada yang menjual, itu paketan dengan telur dengan beras dengan pulsa," ucap dia.

Riky sudah meminta kepada Muspika Kecamatan Anyer untuk memanggil dan memberikan surat peringatan kepada pemilik minimarket yang diduga menimbun minyak goreng.

Hal itu dilakukan agar masyarakat tidak kesulitan lagi mencari minyak goreng di pasaran.

Apalagi, lanjut Riky, menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri, minyak goreng yang menjadi kebutuhan pokok harus mudah didapat oleh masyarakat.

"Kalau masih begitu saja, kami akan bersikap keras dan akan berkoordinasi dengan lembaga DPRD, Bupati untuk membekukan izin usahanya," tegas Riky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com