KENDAL, KOMPAS.com - Setidaknya 10 kelurahan yang ada di Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, terendam banir.
Banjir disebabkan meluapnya Sungai Kendal, setelah hujan turun di Kota Kendal, sejak Kamis (17/2/2022).
Salah satu warga yang tinggal di Gang Layar, Kelurahan Patukangan Kendal, Muwahidatun Nahriyah menuturkan, banjir terjadi mulai Kamis malam dan air mulai masuk rumah sekitar pukul 24.00 WIB.
Nahriyah mengatakan, banjir sudah sering terjadi di kampungnya akibat sungai yang dangkal dan meluap.
Baca juga: Terseret Arus Sungai Usai Panen Jagung, Petani di Kendal Ditemukan Tewas
“Saya berharap Sungai Kendal harus dibenahi dan dikeruk,” kata Nahriyah, Jumat (18/2/2022).
Senada dengan Muwahidatun Nahriyah, warga Kebondalem Kendal, Surtikanti, mengatakan, Sungai Kendal meluap, sejak semalam.
Saat ini, karena masih hujan, lanjut Surtikanti, banyak rumah yang mulai kemasukan air.
“Kalau rumahku, sejak dini hari tadi sudah tergenang air,” ujar Surtikanti.
Surtikanti menambahkan, banjir sering terjadi di daerahnya apabila musim hujan.
Sebab, Sungai Kendal tidak bisa menampung debit air.
“Sungainya dangkal,” kata Surtikanti.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kendall, Sigit Sulistyo, mengatakan, tinggi banjir meluapnya Sungai Kendal antara 20-30 sentimeter.
Baca juga: Puting Beliung Terjang Kendal, Supartinah: Jantung Saya Masih Berdegup Kencang
Sementara, belum ada permintaan pendirian dapur umum karena kondisi masih bisa dikendalikan.
“Kami tetap terus memantau perkembangannya,” kata Sigit.
Data dari BPBD Kendal, 10 Kelurahan di Kecamatan Kendal, yang terendam banir, yaitu Kelurahan Trompo, Kalibuntu, Kebondalem, Pegulon, Langenharjo, Patukangan, Kauman, Balok, Ngilir dan Kelurahan Bandengan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.