Menurut Imran hingga malam, dari ketujuh kecamatan di Kota Sukabumi, daerah yang terdampak banjir paling parah terjadi di Kecamatan Baros.
"Kami masih penyisiran ke lokasi-lokasi yang dilaporkan terdampak bencana dan mendata kerusakan," ujar dia.
"Tim yang diturunkan berjumlah 24 personal dan dibantu para relawan dari sejumlah lembaga kemanusiaan," sambung Imran.
Dia mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dengan kondisi cuaca ekstrem saat ini.
Terlebih lagi bila hujan mengguyur deras beberapa jam.
Pada 16 Februari 2022, Badan Meteorologi, Klimatalogi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan dini mengenai adanya peningkatan curah hujan selama sepekan ke depan.
"Sepekan ke depan ini masyarakat agar tetap waspada, membersihkan saluran air di lingkungannya," imbau Imran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.