Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Gunung Rinjani dan Terbentuknya Masyarakat Sasak

Kompas.com - 17/02/2022, 06:00 WIB
Dini Daniswari

Penulis

 

KOMPAS.com - Gunung Rinjani terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Gunung Rinjani merupakan gunung tertinggi kedua di Indonesia dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut.

Secara administrasi Gunung Rinjani berada di bawah empat Kabupaten, yaitu Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, dan Lombok Utara.

Gunung Rinjani dikenal sebagai bagian penting Cincin Api Pasifik, yaitu daerah yang terkenal dengan aktivitas vulkanik dan letusan yang sering terjadi.

Puncak Rinjani sangat terkenal. Sesampai di puncak, rasa lelah pendakian akan terbayar dengan keindahan pemandangan dari gunung, salah satunya melihat bintang bertaburan di angkasa atau sering disebut dengan Milky Way.

Baca juga: Belajar dari Kasus Penipuan Open Trip di Gunung Rinjani, Ini 3 Tips Memilih Operator Trip Tepercaya

Rute pendakian Gunung Rinjani juga disebut sebagai rute pendakian terbaik di Asia Tenggara.

Dibalik pesona alam yang menakjubkan, Gunung Rinjani menyimpan legenda asal-usul Gunung Rinjani. 

Legenda Gunung Rinjani

Kata Rinjani berarti tinggi dan tegak. Kata tersebut memiliki makna yang sesuai dengan kondisi geografis Gunung Rinjani.

Masyarakat sekitar Gunung Rinjani menyakini bahwa gunung tersebut dihuni oleh komunitas jin yang beragama Islam.

Bangsa jin tersebut dipimpin oleh ratu jin yang bernama Dewi Anjani.

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Rinjani akan Tutup Sampai Maret 2022

Dewi Rinjani bersemayam di puncak Gunung Rinjani. Konon, istana ratu jin terdapat kaldera lautan debu yang dinamakan Segara Muncar yang terletak di tenggara gunung. Dimana pada saat-saat tertentu, istana tersebut dapat terlihat secara kasat mata. Jin pengikut merupakan jin baik.

Kisah Dewi Anjani juga tertuang dalam manuskrip yang berjudul "Doyan Neda". Menurut manuskrip tersebut dikisahkan Dewi Anjani memiliki julukan Ratu Mas Prawira. Ia mempunyai sepasang burung sakti yang berparuh besi melela (baja) dan memiliki kuku dari besi melela juga.

Dalam kisah itu disebutkan bahwa burung sakti itu mengais-ngais gunung sehingga gunung itu menjadi datar dan menjadi sebuah pulau. Pulau baru itu dinamai Pulau Sasak karena rapat dengan pohon.

Suatu hari, Dewi Anjani diingatkan oleh oleh patih Songan tentang pesan kakeknya Nabi Adam supaya ia mengisi pulau baru itu dengan cara mengubah sekelompok jin menjadi manusia di Pulau Lombok.

Lanskap matahari terbit dari puncak Bukit Pergasingan, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis (19/3/2015). Puncak Bukit Pergasingan menjadi pilihan wisata trekking di Lombok Timur untuk menyaksikan matahari terbit dan lanskap Gunung Rinjani. KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYATFIKRIA HIDAYAT Lanskap matahari terbit dari puncak Bukit Pergasingan, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis (19/3/2015). Puncak Bukit Pergasingan menjadi pilihan wisata trekking di Lombok Timur untuk menyaksikan matahari terbit dan lanskap Gunung Rinjani. KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT

Ada sekitar 20 pasang bangsa jin yang diubah menjadi manusia, salah satunya ditunjuk menjadi pemimpin. Setiap pasang akan melahirkan anak, sehingga semakin lama penghuni pulau Lombok semakin banyak.

Baca juga: TN Gunung Rinjani Tutup 3 Tempat Wisata Alam hingga Maret 2022

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com