Kabar Gembira, Kuota Pendakian Gunung Rinjani Ditambah Jadi 50 Persen

MATARAM, KOMPAS.com - Kabar Gembira datang dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) yang akan menambah jumlah kuota pendakian menjadi 50 persen.

"Alhamdulillah, kabar gembira bahwa kuota pendakian Rinjani ditambah, setelah me-review apa yang kami lakukan selama ini. Lama pendakian juga alhamdulillah ditambah, tentunya ini harus kita syukuri," Kata Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah, seperti dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (13/11/2020).

Penambahan jumlah kuota maksimal pendaki yakni dari 30 persen jumlah pendaki normal menjadi 50 persen.

Selain kuota, penambahan waktu kunjungan pendakian juga ditambah yang awalnya dua hari satu malam, menjadi tiga hari dua malam.

Baca juga: Detik-detik Menegangkan Bidan Siti Indriyani Bantu Wanita Melahirkan di Pasar, Tanpa Peralatan Medis

Meski jumlah kuota dan lama waktu pendakian ditambah, Rohmi meminta kepada para wisatawan untuk tetap menaati protokol kesehatan selama melakukan aktivitas pendakian atau wisata lainnya.

Rohmi meminta para pendaki untuk tetap melestarikan lingkungan dan menjaga alam Rinjani saat mendaki.

Para pendaki diharapkan terlebih dahulu memastikan kesehatannya dan menerapkan protokol kesehatan selama melakukan pendakian.

"Intinya, pada saat pandemi ini masih belum berakhir. Kita harus yakinkan pendakian Gunung Rinjani ini tetap tertib, aman dan terkendali," kata Rohmi.

Kepala Balai TNGR, Dedy Asriady, menambahkan penyelenggaraan kunjungan wisata alam harus dengan mempertimbangkan status wilayah keberadaan lokasi wisata yang ada.