Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Tabrakan Maut Bus Rosalia Indah Vs Truk di Brebes, Berawal dari Menyalip di Tikungan

Kompas.com - 16/02/2022, 20:42 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Sebuah truk Fuso terlibat kecelakaan maut dengan Bus Rosalia Indah di ruas jalan lingkar Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (16/2/2022).

Sejauh ini, kejadian tersebut memakan 1 korban jiwa dan melukai sejumlah penumpang bus.

Bus yang terlibat kecelakaan itu berangkat dari Jakarta dengan tujuan Yogyakarta.

Arief (45), salah satu saksi mata di lokasi kejadian menuturkan, awalnya bus dari arah utara nyalip di tikungan dengan mengambil jalur kanan berlawanan.

Baca juga: Bus Rosalia Indah Tabrakan dengan Truk di Jalan Lingkar Bumiayu Brebes

"Bus ngeblong kanan, nyalip di tikungan. Di depannya ada dump truk," kata Arief, kepada wartawan, yang mengaku saat itu kendaraannya sempat berada di belakang bus, Rabu.

Saat bus menyalip itulah datang dari arah selatan sebuah truk yang akhirnya tabrakan tak terhindarkan.

Kejadian ini disebut mengakibatkan lima penumpang dan sopir bus dilaporkan mengalami luka ringan hingga sedang. Sedangkan sang sopir truk dikabarkan meninggal dunia.

7 orang dibawa ke RS

Arief mengaku melihat setidaknya ada tujuh orang yang mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit.

"Yang luka berat ada dua orang, sopir truk dan bus. Untuk sopir dump truk sepertinya tulang kakinya patah dan pinggulnya juga luka," kata dia.

Sebelum dievakuasi ke rumah sakit, kedua sopir sempat terjepit badan kendaraan yang ringsek cukup parah.

Handoko, rekan dari sopir truk menyebut, rekannya Wasduri (46), sopir truk yang terlibat tabrakan ini dinyatakan meninggal dunia saat mendapat perawatan di IGD RS Aminah Bumiayu.

Wasduri diketahui merupakan warga Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang.

Baca juga: Bus Rosalia Indah Vs Truk di Bumi Ayu Brebes, Sama-sama Ringsek, Korban Dibawa ke RS

Sedangkan sopir bus Rosalia Indah, Mabrur (46), warga Salaman, Kabupaten Magelang, masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Handoko dan korban bekerja di perusahaan yang sama dengan mengendarai truk yang berbeda di waktu yang bebarengan atau dalam satu rombongan.

"Jadi, ada beberapa truk yang membawa muatan batu bara. Dari rumah makan, saya jalan dulu ke Cirebon sedangkan Mas Wasduri meluncur paling terakhir," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com