KARAWANG, KOMPAS.com- Yana Mulyana (44), ayah M. Rayhan Putra korban meninggal dalam kecelakaan mobil elf masuk jurang, mengaku mengikhlaskan kepergian anaknya.
Dirinya pasrah ketika mengetahui putra yang dicintainya tewas dalam peristiwa tersebut.
"Tos pasrah (sudah pasrah). Sudah ikhlas, ini musibah," kata Yana di rumahnya Jalan Agus Salim, Kampung Jebug, Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Jumat (11/2/2022).
Baca juga: Kecelakaan Maut Mobil Elf Terjun ke Jurang di Karawang, Angkut 20 Pelajar, 1 Tewas
Yana menuturkan, Rayhan adalah anak pertama Yana dari tiga bersaudara.
Selain dikenal sebagai anak baik, Rayhan juga dikenal pendiam oleh tetangga dan teman-temannya.
Yana mengaku, tidak akan menuntut apa-apa dari kecelakaan yang merenggut putranya tersebut. Dia hanya ingin Rayhan pergi dengan tenang.
"Saya tidak akan menuntut apapun," tambahnya.
Jenazah Rayhan rencananya akan akan dimakamkan pada Sabtu (12/2/2022) pukul 06.00 WIB di TPU Sadamalun.
Baca juga: Mobil Elf Rombongan Pelajar SMK di Karawang Masuk Jurang, 1 Tewas, Ini Kronologinya
Husna Fadilah, salah seorang teman main Rayhan, mengaku syok mendengar kabar itu. Ia bahkan mengaku bertemu dengan korban saat shalat Jumat.
"Siang juga ketemu di gang, dia pakai baju pramuka. Aku tanya mau kemana. Dia bilang mau piknik apa gimana gitu," kata Fadilah.
Baca juga: Mobil Elf Rombongan Pelajar SMK di Karawang Masuk Jurang, 1 Siswa Meninggal, 5 Luka-luka
Aep (22), saksi mata, menyebutkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Tegalwaru Ipda Ulan Sonjaya mengatakan, elf yang ditumpangi sekitar 20 pelajar itu tak kuat saat melintasi tanjakan di depan Vila Arab.
Elf berwarna merah itu pun terperosok ke jurang sedalam tiga meter.
Baca juga: Mobil Elf Rombongan Pelajar di Karawang Masuk Jurang, Belasan Penumpang Luka-luka
Kasat Lantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama mengatakan, satu orang pelajar meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka akibat kecelakaan itu.
Kendaraan mikrobus Elf nopol T 7956 DA disopiri oleh Ace Baehaki itu melaju dari arah Pangkalan menuru arah Curug Cigentis, Tegalwaru. Namun jalan menanjak, sehingga kendaraan tak kuat dan sopir hilang kendali.
Dari informasi yang diterima Kompas.com, rombongan pelajar SMK Karya Utama itu hendak mengikuti latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.