Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap MotoGP Ditawari Minum Susu Kuda Liar dan Madu oleh Wakil Bupati Bima: Biar Kuat

Kompas.com - 12/02/2022, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Wakil Bupati Bima, Dahlan M Noer menawarkan hasil alam Kabupaten Bima kepada pembalap MotoGP Mandalika 2022.

Tawaran ini ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam Webinar Nasional yang digelar oleh TribunLombok.com, Kamis (10/2/2022).

Webinar tersebut dihadiri Gubernur NTB dan seluruh kepala daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Saat webinar, Dahlan mengatakan MotoGP menjadi kebanggan untuk warga NTB, termasuk bagi warga di Kabupaten Bima.

Baca juga: Cerita Warga Nonton Tes Pramusim MotoGP dari Atas Kuburan: Nonton di Sini Saja, Gratis

Kabupaten Bima, kata Dahlan, banyak sekali spot wisata alam dan hasil alam khas yang tidak dimiliki daerah lain di NTB.

Ia mencontohkan kopi tambora, kopi kawae di Wawo, susu kuda liar dan madu alam.

"Pembalap MotoGP harus minum susu kuda liar dan madu Bima, biar kuat. Kayak Marquez, harus minum," katanya.

Dahlan juga menawarkan dua resort indah yang bisa dikunjungi para pembalap jika ke Bima.

Baca juga: Ketika Warga Menonton Tes Pramusim MotoGP dari Atas Bukit Kuburan...

Dua resort tersebut terletak di Desa Woro Kecamatan Langgudu dan di Kecamatan Sape Kabupaten Bima.

Di webinar tersebut Dahlan juga memberikan masukan soal kebijakan Pemprov NTB. Ia menyebut kebijakan yang mendukung pengembangan pariwisata di Bima masih kurang.

Seperti spanduk-spanduk MotoGP yang seharusnya menjadi bagian dari promosi di daerah lain.

"Masih ada kekurangan saat ini di pariwisata," ungkap politisi Gerindra ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wakil Bupati Bima Tawari Pembalap MotoGP Minum Susu Kuda Liar dan Madu Bima Agar Kuat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com