Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digigit Saat Berkelahi, Pria di Riau Laporkan Lawannya ke Polisi

Kompas.com - 11/02/2022, 22:12 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial SP, warga Desa Muara Jaya, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, melaporkan tindak pidana penganiayaan ke polisi, Jumat (11/2/2022).

Korban melaporkan seorang pria berinisial SU (55).

Korban mengalami luka memar akibat digigit oleh pelaku.

"Korban melapor ke Polsek Kepenuhan usai berduel dengan terlapor (SU). Korban mengalami luka gigit di lengan sebelah kiri," kata Paur Humas Polres Rohul, Aipda Mardiono Pasda dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Mobil Elf Rombongan Pelajar SMK di Karawang Masuk Jurang, 1 Tewas, Ini Kronologinya

Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi di sebuah warung di Jalan Poros Pasar SP3 Desa Muara Jaya. Penganiayaan itu hanya dipicu masalah sepele.

Pada Rabu (2/2/2022) lalu, SP menemui pelaku di tempat kerjanya sebagai tukang bangunan.

Korban saat itu menawarkan untuk pembuatan jembatan di atas drainase di kebunnya.

Pelaku mengiyakan tawaran korban, sehingga mereka berangkat menuju lokasi pembuatan jembatan dan melakukan pengukuran.

Setelah selesai pengukuran, pelaku meminta upah pembuatan jembatan Rp 10 juta.

Merasa harga pembuatan jembatan terlalu mencekik, korban menawar atau menurunkan upahnya.

"Pada saat korban menawar, terlapor dengan nada suara tinggi menjawab 'enggak bisa, kau carilah tukang yang lain, aku ini dipakai orang kampung jadi tukang di sini'," sebut Mardiono.

Baca juga: Mobil Elf Rombongan Pelajar SMK di Karawang Masuk Jurang, 1 Siswa Meninggal, 5 Luka-luka

Korban pun akhirnya menggunakan jasa tukang lain.

Namun, pada saat korban pergi melihat pengerjaan jembatan di kebunnya, pelaku ternyata merasa tidak senang.

Pelaku yang saat itu sedang berada di warung tak jauh dari kebun korban, kemudian memanggil dengan nada marah.

"Pelapor (korban) mendatangi terlapor.  Terlapor marah dan tidak senang lalu berkata 'kamu ini maksudnya apa'. Pelapor kemudian menjawab 'maksud apa Mas'. Terus terlapor bilang 'kemarin kamu menyuruh saya membuatkan jembatan di atas drainase di kebun milik kamu'. Korban pun menjawab 'memang iya Mas, namun saya minta dikurangi jasanya, Mas enggak mau, Mas suruh saya mencari tukang yang lain'," sebut Mardiono.

Lalu, sambung dia, pelaku semakin marah sambil memukul dan hendak membalikkan meja. Perkelahian antara pelaku dan korban tak terhindarkan.

"Korban mengaku lengan sebelah kirinya digigit oleh pelaku. Atas kejadian tersebut, korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Kepenuhan. Saat ini tengah dilakukan  penyidikan lebih lanjut," jelas Mardiono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com