Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Karawang Minta Perusahaan Laporkan Temuan Kasus Covid-19

Kompas.com - 11/02/2022, 18:13 WIB
Farida Farhan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang meminta perusahaan melaporkan kasus Covid-19 yang ditemukan di pabriknya.

Untuk memastikan hal itu, pemerintah daerah bakal melakukan inspeksi mendadak.

Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyebutkan, laporan kasus dari perusahaan menjadi hal penting bagi pihaknya untuk melakukan mitigasi penanganan Covid-19, terutama tracing, tracking, dan testing.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Karawang Naik, Satgas: Klaster Industri dan Keluarga Paling Banyak

 

Apalagi, kasus Covid-19 di Karawang mulai mengalami peningkatan.

Di Karawang, kata Aep, terdapat beberapa kawasan dan zona industri.

Klaster penularan dari industri disebut salah satu penyumbang kenaikan angka kasus Covid-19 di Karawang.

Sehingga, sosialisasi terhadap sektor ini bakal kembali digalakkan.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Karawang Melonjak, Didominasi Klaster Industri dan Rumah Tangga

"Tentunya ini sangat penting karena ini secara langsung untuk mitigasi kita, dimana karyawan ini berada, tracing, tracking, testing ini biar jelas. Kalau mereka tidak melapor tentu ini menjadi kesulitan kita, pemda, untuk menangani Covid-19," kata Aep di Kantor Pemkab Karawang, Jumat (11/2/2022).

Untuk memastikannya, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (forkopimda) lainnya akan melakukan sidak ke perusahaan secara berkala.

Terutama perusahaan yang diindikasikan tak melaporkan kasus Covid-19 dan tak memiliki Satgas Covid-19.

"Hari ini pun ada satu perusahaan di Karawang yang memang sudah ada karyawannya terpapar Covid bahkan sekitar 50 (karyawan). Dan mereka belum melapor ke Satgas Covid," kata Aep.

Aep mengatakan, dalam sidak tersebut pihaknya akan meminta penjelasan perihal mitigasi perusahaan dalam penanganan virus Corona.

"Bagaimana tracing-nya, bagaimana tracking-nya bagaimana dengan testing-nya. Itu harus dikontrol dan ketahui oleh Satgas," kata Aep.

Aep menyebutkan, saat ini kasus aktif Covid-19 di Karawang mencapai 900.

Adapun 800 lebih melakukan isolasi mandiri dan sisanya dirawat.

"Penerapan prokes harus kembali digalakkan kembali, karena kita tahu kasus harian Covid-19 di Karawang ini terus mengalami peningkatan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com