Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayu Marc Marquez agar Mau Berfoto, Khairi: Saya Bilang "Take Picture" Berkali-kali

Kompas.com - 10/02/2022, 10:24 WIB
Pythag Kurniati

Editor

LOMBOK, KOMPAS.com- Seorang kepala sekolah asal Desa Batujai, Lombok Tengah bernama Muhammad Khairi berhasil mengajak pembalap MotoGP Marc Marquez berfoto bersama, Rabu (9/2/2022).

Di antara banyak warga yang mengajak Marquez berfoto, hanya Khairi yang akhirnya ditunjuk.

Baca juga: Cerita Khairi, Kepala Sekolah yang Berfoto dengan Marc Marquez: Seperti Mimpi

Bujuk Marquez

Khairi mengatakan, mulanya Marquez tidak berkenan berfoto dengannya.

Namun, lantaran telah mengidolakan Marquez sejak lama, Khairi pun tak putus asa membujuknya.

"Awalnya dia (Marquez) enggak mau berfoto, saya bilang take picture berulang kali tapi dengan membujuk dia terus tersenyum dan mau berfotoan," kata dia, Kamis (10/2/2022).

Setelah diiyakan, Khairi merasa sangat bahagia. "Rasanya seperti mimpi," imbuh dia.

Baca juga: Saat Juara MotoGP 2021 Fabio Quartararo Datangi Konter HP karena Ponselnya Tak Bisa Dipakai...

Sengaja menanti di Pantai Seger

Khairi bercerita, dirinya memang sengaja mengajak kedua anaknya berwisata ke Pantai Seger.

Sebab, dia mendengar para pembalap MotoGP telah tiba di Lombok untuk laga tes pramusim.

Baca juga: Kaget, Saat Itu Sedang Tunggu Konter, Datang Quartararo dan Rekannya Membeli Kartu Seluler

 

"Memang sengaja ke Pantai Seger, karena tahu dari pemberitaan kalau para pembalap sudah ada di Lombok, dan benar waktu itu pas di Seger ketemu sama Marquez," kata Khairi.

Dapat informasi dari penjual baju

Keberadaan Marquez diketahuinya dari seorang penjual baju di Lombok.

Mendapatkan kabar bahwa idolanya sedang berada di kawasan itu, Khairi pun menunggu Marquez di jembatan.

Dia lalu meminta berfoto bersama.

"Awalnya dikasih tahu sama penjual baju ada Marquez, dan kami tunggu dia (Marquez) sekitar 10 menit di jembatan seger dekat patung Mandalika," ungkap Khairi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor: Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com