Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Covid-19, Polda Papua Barat Tunda Keberangkatan 5 Calon Siswa Bintara

Kompas.com - 07/02/2022, 16:00 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PAPUA BARAT, KOMPAS.com - Lima orang calon siswa bintara Polri hasil seleksi penerimaan tahun 2021 gagal diberangkatkan ke Sekolah Polisi Negara (SPN) oleh Polda Papua Barat karena positif Covid-19.

"Lima orang hasil PCR positif Covid-19 terpaksa tunda dan melaksanakan isolasi mandiri di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat," kata Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi di Manokwari, Senin (7/2/2022).

Adam menjelaskan, Polda Papua Barat mengirimkan 339 calon bintara reguler dan 19 tamtama ke tiga sekolah polisi negara. Yakni Sekolah Polisi Negara (SPN) Jayapura, Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) Jakarta Pusat dan Pusat Pendidikan (Pusdik) Brimob Watukosek, Jawa Timur.

"Polda Papua Barat memberangkatkan 358 calon siswa yang terdiri dari 339 calon siswa bintara reguler dan 19 calon tamtama Polri" katanya.

Baca juga: Soal Bentrokan di Sorong yang Tewaskan 18 Orang, Ini Pesan Gubernur Papua Barat

Dia menegaskan, pengiriman calon siswa bintara dan tamtama reguler ini menggunakan biaya rutin dari Mabes Polri

"Dalam arti biaya menggunakan anggaran Mabes Polri, jadi bukan anggaran Pemda afirmasi otsus" katanya.

Adapun rincian calon siswa yang diberangkatkan total sebanyak 358 orang, terdiri dari 354 pria dan empat wanita. Mereka dikirim ke SPN Polda Papua yang ada di Jayapura sebanyak 312 personel, Sepolwan empat personel dan ke Pusdik Brimob sebanyak 42 personel, terdiri dari 23 bintara dan 19 tamtama.

Untuk pemberangkatan ke SPN Polda Papua yang hadir hanya 303 personel. Sebab, sebanyak empat orang sudah berangkat lebih dulu sedangkan lima orang lainnya ditunda keberangkatannya karena positif Covid-19.

Baca juga: 7 Orang Masuk DPO Bentrok Sorong, Kapolda Papua Barat: Saya Minta Tak Ada yang Lindungi Pelaku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com