PAPUA BARAT, KOMPAS.com - Lima orang calon siswa bintara Polri hasil seleksi penerimaan tahun 2021 gagal diberangkatkan ke Sekolah Polisi Negara (SPN) oleh Polda Papua Barat karena positif Covid-19.
"Lima orang hasil PCR positif Covid-19 terpaksa tunda dan melaksanakan isolasi mandiri di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat," kata Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi di Manokwari, Senin (7/2/2022).
Adam menjelaskan, Polda Papua Barat mengirimkan 339 calon bintara reguler dan 19 tamtama ke tiga sekolah polisi negara. Yakni Sekolah Polisi Negara (SPN) Jayapura, Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) Jakarta Pusat dan Pusat Pendidikan (Pusdik) Brimob Watukosek, Jawa Timur.
"Polda Papua Barat memberangkatkan 358 calon siswa yang terdiri dari 339 calon siswa bintara reguler dan 19 calon tamtama Polri" katanya.
Baca juga: Soal Bentrokan di Sorong yang Tewaskan 18 Orang, Ini Pesan Gubernur Papua Barat
Dia menegaskan, pengiriman calon siswa bintara dan tamtama reguler ini menggunakan biaya rutin dari Mabes Polri
"Dalam arti biaya menggunakan anggaran Mabes Polri, jadi bukan anggaran Pemda afirmasi otsus" katanya.
Adapun rincian calon siswa yang diberangkatkan total sebanyak 358 orang, terdiri dari 354 pria dan empat wanita. Mereka dikirim ke SPN Polda Papua yang ada di Jayapura sebanyak 312 personel, Sepolwan empat personel dan ke Pusdik Brimob sebanyak 42 personel, terdiri dari 23 bintara dan 19 tamtama.
Untuk pemberangkatan ke SPN Polda Papua yang hadir hanya 303 personel. Sebab, sebanyak empat orang sudah berangkat lebih dulu sedangkan lima orang lainnya ditunda keberangkatannya karena positif Covid-19.
Baca juga: 7 Orang Masuk DPO Bentrok Sorong, Kapolda Papua Barat: Saya Minta Tak Ada yang Lindungi Pelaku
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.