7 dari 10 Kabupaten di Bengkulu Dilanda Banjir dan Longsor

BENGKULU, KOMPAS.com - Sebanyak 7 dari 10 kabupaten di Provinsi Bengkulu dilanda banjir dan longsor akibat hujan deras sejak Sabtu (5/2/2022).

Tujuh kabupaten itu yakni Bengkulu Utara, Seluma, Bengkulu Tengah, Kaur, Bengkulu Selatan, Kabupaten Mukomuko, dan Kota Bengkulu.

Di Bengkulu Selatan, banjir terjadi di Desa Telaga Dalam dan Desa Cinto Mandi, Kecamatan Pino Raya. 33 rumah terendam banjir.

Longsor juga menerjang sejumlah kawasan termasuk Desa Bandar Agung, Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan. Meterial longsor menutupi setengah badan jalan dan sempat membuat arus di jalan lintas Manna-Kota Pagar Alam, Sumetara Selatan, terganggu.

Baca juga: Sejumlah Daerah di Bengkulu Dilanda Banjir, Seorang Warga Hilang Terbawa Arus Sungai

''Material longsor telah dibersihkan, jalan sudah normal," kata Kepala Bidang Tanggap Darurat, BPBD Provinsi Bengkulu Khristian Hermansyah, Minggu (6/2/2022).

Bencana banjir juga menerjang Kabupaten Mukomuko. Tepatnya di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Penarik merendam 14 rumah, mobil, dan motor.

''Penyebab banjir di Dusun I karena aliran sungai yang sangat berliku dan sempit ke muara. Penyebab banjir di Dusun II, akibat gorong-gorong yang berada di jalan lintas nasional kecil dan dangkal serta tersumbat sampah kelapa sawit menyebabkan air lambat turun,'' jelasnya.

Banjir di Kota Bengkulu terjadi di Perumahan Korpri 6 RT.09 RW 05 Kelurahan Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu.

Bencana banjir di Kabupaten Bengkulu Utara, melanda 6 kecamatan. Yakni, di Kecamatan Kecamatan Air Besi, merendam 18 rumah dan 1 PAUD. Di Kecamatan Ketahun, sebanyak 57 rumah terendam, Kecamatan Marga Sakti Sebelat, 10 rumah.

Lalu, di Kecamatan Pinang Raya, 46 rumah dan 32 Ha sawah terendam, Kecamatan Lais 1 rumah terendam, dan Kecamatan Batik Nau, 162 unit rumah, 4 Ha kolam terdampak, 3 ekor sapi hanyut dan 55 Ha sawah terendam.

Banjir di Kabupaten Seluma, sebagian rumah warga di Desa sukarami, Kecamatan Seluma Selatan, terdampak banjir. Dampak lainnya, akses jalan Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan menuju Desa Sukarami, Kecamatan Seluma Selatan, lumpuh total.

Kabupaten Bengkulu Tengah, banjir juga melanda Kecamatan Pematang Tiga, sebanyak 14 rumah dan di Kecamatan Pondok Kelapa, 7 unit rumah terendam.

Baca juga: Banjir dan Longsor Melanda 4 Kabupaten di Bengkulu

Kabupaten Kaur, bencana banjir merendam 50 unit pemukiman penduduk di Desa Gedung Sako 1, Kecamatan Kaur Selatan.

Sementara itu tanah longsor di Kabupaten Kepahiang di jalan lintas Desa Karang Endah, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang. Saat ini material longsor sudah dibersihkan dan pohon tumbang sudah dievakuasi.

Meski demikian pemerintah belum menetapkan status bencana karena air cepat surut. Pemerintah hingga kini masih memantau perkembangan banjir di lapangan.