Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 5,5 di Bayah, Banten, Dirasakan hingga Jakarta, Depok, Sukabumi, dan Tangerang

Kompas.com - 04/02/2022, 17:49 WIB
David Oliver Purba

Penulis

KOMPAS.com - Gempa M 5,5 mengguncang Bayah, Banten, Jumat (4/2/2022) pukul 17.10 WIB.

Informasi dari akun Twitter BMKG, gempa bermagnitudo 5,5 berada di kedalaman 10 km di koordinat: 7.48 LS-105.92 BT (71 km barat daya Bayah-Banten).

Baca juga: Gempa M 5,5 Guncang Bayah, Banten

Masih dari BMKG, gempa juga dirasakan hingga Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jabar, dengan getaran IV MMI.

Baca juga: Gempa M 5,5 di Bayah, Banten Terasa 2 Kali, Masyarakat Berhamburan ke Luar Ruangan

Getaran juga dirasakan warga di Bogor. Khair, salah satu karyawan di Bogor mengatakan, awalnya dia merasakan kursi bergoyang.

"Tadi merasa kursi bergoyang, ternyata benar gempa," kata karyawan di wilayah Bogor, Khair.

Selain itu, warga Depok dan Tangerang juga merasakan getaran gempa. 

Gempa yang terjadi juga menjadi perbincangan di Twitter.

Akun twitter @nahdahalfh misalnya dalam tweetnya pukul 17.14, menyebut merasakan gempa.

"Lagi duduk tiba2 kok ngerasa goyang dikit, Gempa kah?

Akun Twitter lainnya @vajtae pukul 17.14 WIB juga merasakan gempa.

"Innalilahi, barusan gempa tapi orang rumah gak ada yang ngeh. Kirain kasur saya ada yang goyangin," tulis @vajtae.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BMKG: Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,5 Terasa hingga Jakarta, Berpusat di Banten

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com