"Jadi yang perlu kita dorong, bagaimana kartu yang berisi uang itu bisa diterima oleh masyarakat," kata Risma.
Diberitakan sebelumnya, Risma mengungkap anggaran senilai Rp 2,78 triliun yang merupakan dana bantuan sosial masih tertahan di bank BUMN atau Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR di Jakarta, Rabu 19 Januari 2022, ia memaparkan dana tersebut merupakan sisa dari realisasi anggaran tahun 2021 Kementerian Sosial.
Risma menyatakan sudah berkomunikasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bahwa kartu bansos sudah ada di bank Himbara, namun belum diserahkan ke penerima manfaat.
"Kami tahu bahwa kartu-kartu itu sudah ada di bank, namun belum diserahkan ke penerima," kata Risma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.