JEPARA, KOMPAS.com - Jumlah korban tewas usai pesta miras oplosan di warung angkringan Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, bertambah menjadi sembilan pemuda.
Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi menyampaikan, korban tewas kesembilan yakni HS (29) warga Desa Guyangan Gondang, Kecamatan Bangsri, Jepara.
HS meninggal dunia pada Kamis (3/2/2022) pukul 13.00 saat menjalani perawatan di RSUD RA Kartini Jepara.
Baca juga: Dijuluki “Ginseng”, Ini Minuman Pembawa Petaka yang Tewaskan 8 Pemuda di Jepara
"Saat ini, korban tewas menjadi sembilan pemuda. Sementara 8 pemuda lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit," terang Rozi, saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Jumat (4/2/2022).
Dari hasil pemeriksaan Satreskrim Polres Jepara atas kasus gingseng maut warung angkringan di Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, menguak fakta yang mencengangkan.
Minuman keras berjuluk gingseng yang dijual oleh pemilik warung sebenarnya hanya sebatas nama fiktif. Sama sekali tak ada sentuhan gingseng dalam proses peracikannya.
Kenyataannya, miras pembawa petaka tersebut adalah hasil oplosan etanol dan air mineral.
Merujuk keterangan PR pemilik warung angkringan sekaligus penjual miras oplosan tersebut, gingseng dagangannya itu merupakan campuran dua liter etanol, air mineral satu galon dan pewarna makanan.
"Harga per paket Rp 30.000 yakni sebotol besar oplosan etanol dicampur minuman suplemen dan minuman bersoda. Para korban habis lebih dari sepuluh paket. Jadi, ginseng itu hanya nama atau sebutan untuk miras oplosan tersebut, sejatinya etanol ditambah air saja," kata Rozi.
Baca juga: Pesta Miras di Warung Remang-remang Jepara, 8 Orang Tewas, Minum Etanol Campur Suplemen
Ironisnya, miras oplosan hasil racikan tangan pemilik warung angkringan tersebut dikonsumsi berlebihan dalam durasi seharian hingga berujung merenggut nyawa delapan pemuda, warga Kecamatan Mlonggo dan seorang pemuda warga Kecamatan Bangsri.
Menurut keterangan saksi, para korban sudah terbiasa mengonsumsi miras.
"Dari pemilik warung kami sita beberapa jeriken berisi puluhan liter etanol, minuman suplemen dan lain-lain," pungkas Rozi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.