Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Rp 76 Juta Hangus Terbakar dalam Kebakaran di Palopo

Kompas.com - 01/02/2022, 12:21 WIB
Amran Amir,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Uang puluhan juta rupiah hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran dua rumah di Jalan Ahmad Razak, Kelurahan Binturu, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Selasa (1/2/2022) pukul 07.00 Wita.

Uang sebesar Rp 76 juta itu terbakar di rumah seorang warga bernama Hamka.

Baca juga: Pedagang Minyak Goreng di Palopo Siap Turunkan Harganya, asalkan...

"Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menyebabkan dua unit rumah terbakar, di mana satu unit rumah indekos yang terbakar para penghuninya selamat karena sebagian dari mereka pada pagi hari keluar bekerja," kata Kapolsek Wara Selatan, AKP Marthen, Selasa (1/2/2022).

Dia membenarkan ada uang puluhan juta milik warga yang ikut terbakar habis.

"Sementara rumah milik Hamka, uangnya hangus terbakar sebanyak Rp 76 juta,” kata Marthen.

Baca juga: Kejari Palopo Tetapkan 4 Ketua PKBM Jadi Tersangka, Negara Rugi Rp 889 Juta

Salah satunya rumah indekos

Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palopo, Andi Musakkir mengatakan, dua unit rumah yang terbakar tersebut yakni satu unit rumah indekos milik Kartini yang dihuni 23 orang.

Sedangkan satu lagi adalah rumah permanen milik Hamka.

“Rumah kos itu berbahan tripleks dan perkakas kayu sehingga api dengan cepat menghanguskan seluruh isi rumah dan merambat ke satu rumah permanen,” kata Musakkir, saat dikonfirmasi di lokasi, Selasa (1/02/2022).

Baca juga: Vaksinasi Anak Usia 6 -11 Tahun di Palopo Digelar, Siswa; Rasanya Lebih Sakit Kalau Diinfus daripada Divaksin

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com