Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo di Jawa Barat, Massa GMBI Dibawa ke Polda Jateng

Kompas.com - 29/01/2022, 14:42 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Massa Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dari berbagai daerah Jawa Tengah dikumpulkan di Mapolda Jawa Tengah pada Jumat (28/1/2022).

Hal ini menyusul adanya aksi demonstrasi anggota GMNI di Mapolda Jawa Barat yang berakhir ricuh pada Kamis (27/1/2022).

Begitu tiba sekitar pukul 11.30 WIB di halaman depan kantor Ditreskrimum Polda Jawa Tengah, mereka langsung dibagi kelompok berdasarkan asal daerah.

Baca juga: Buntut Demo Ricuh di Mapolda Jabar, Polisi Tetapkan Ketua Umum GMBI sebagai Tersangka

Sejumlah orang yang sebagian besar laki-laki itu juga sempat diberikan makan siang dan waktu untuk melaksanakan shalat Jumat.

Setelah itu, satu persatu mereka mengisi data identitas dan cap tiga jari di selembar formulir yang disediakan petugas di meja masing-masing daerah.

Sujito anggota GMBI asal Purwokerto saat didata petugas di Mapolda Jateng, Jumat (28/1/2022)KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Sujito anggota GMBI asal Purwokerto saat didata petugas di Mapolda Jateng, Jumat (28/1/2022)

Petugas juga melakukan pengambilan foto kepada masing-masing peserta aksi demonstrasi tersebut.

Salah satu peserta demo, Sujito (35) asal Purwokerto mengaku ikut aksi unjuk rasa di Mapolda Jawa Barat karena ingin bersolidaritas kepada sesama anggota GMBI.

Baca juga: 144 Anggota Ormas Diamankan, Polisi Cari Ketua GMBI Sumedang

Ia mengikuti aksi demonstrasi menuntut agar penanganan kasus pembunuhan anggota GMBI dalam bentrok ormas di Karawang diusut tuntas.

"Ikut demo karena masalah di Karawang. Ada yang meninggal satu orang GMBI dulu pas tanggal 24 (November). Biar ditangkap para pelaku," jelasnya di halaman depan kantor Ditreskrimum Polda Jawa Tengah, Jumat (28/1/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com