Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Siswa SMP Tawuran di Dalam Hutan

Kompas.com - 29/01/2022, 13:41 WIB
Junaedi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Puluhan siswa di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terlibat aksi tawuran di tengah hutan, saat jam pulang sekolah pada Kamis (27/1/2022).

Perkelahian siswa antar kelas ini diduga dipicu soal persaingan dan saling ejek antar siswa.

Video tawuran berdurasi 30 detik ini viral di media sosial hingga menjadi perbincangan warga dan para orangtua siswa di Polewali Mandar.

Kepolisan setempat sudah turun tangan menyikapi kasus kekerasan tersebut.

Baca juga: 7 Siswa SD Ditangkap Saat Hendak Tawuran, Polisi Sebut Ikut-ikutan Anak SMP

Setelah dikonfirmasi, diketahui bahwa siswa yang terlibat tawuran di tengah hutan itu adalah siswa SMP Negeri 1 Matakali, Polewali Mandar.

Menyikapi kenakalan remaja tersebut, pihak guru langsung memanggil semua siswa yang terlibat, termasuk para orangtua untuk mendampingi anaknya masing-masing.

Dalam pertemua itu, para siswa sepakat berdamai dan akan menghentikan aksi kekerasan.

Salah satu guru SMP Negeri 1 Matakali Hasania mengatakan, siswa yang terlibat tawuran telah bersepakat untuk berdamai.

“Semua siswa dan orangtuanya telah dipanggil rapat. Para orangtua sepakat kasus ini berakhir damai,” kata Hasania saat dikonfirmasi, Sabtu (29/1/2022).

Baca juga: Tenteng Senjata Tajam di Permukiman, Pelajar yang Hendak Tawuran di Tambora Dibubarkan

Polisi Sektor Wonomulyo sudah mendatangi sekolah dan memeriksa lokasi tempat perkelahian siswa dalam video yang viral tersebut. 

Lokasi yang terlihat seperti di dalam hutan itu berada persis di belakang gedung sekolah SMP Negeri 1 Matakali.

Sejumlah siswa yang berada di kebun milik warga berusaha melarikan diri saat melihat sejumlah polisi mendatangi lokasi kejadian.

Para petugas kemudian mengedukasi para siswa agar tidak keluar sekolah pada saat jam pelajaran sedang berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com