Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Lapas Solo Temukan Jeruk Dilempar dari Luar, Ternyata Berisi Sabu

Kompas.com - 27/01/2022, 16:49 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sebuah benda bulat mencurigakan diduga narkotika jenis sabu ditemukan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 1 Solo, Kamis (27/11/2022) sekitar pukul 08.30 WIB.

Benda tersebut diselundupkan dengan cara dilempar dari luar rutan, benda bulat tersebut dibungkus plastik hitam dan balut dengan lakban.

Saat dilakukan pemeriksaan dalam paket tersebut ternyata jeruk yang berisi narkoba jenis sabu seberat 0,82 gram.

Baca juga: Ratusan Napi di Lapas Narkotika Samarinda Dirazia Usai Seorang Napi Diduga Kendalikan Sabu 2 Kg

Kepala Rutan Kelas IA Solo, Urip Dharma Yoga mengatakan benda tersebut ditemukan petugas Rutan saat melakukan patroli.

"Anggota kami melakukan rolling patroli di pagi hari di lingkar luar dalam tembok brandgang, ditemukan bungkusan bulat dan dianggap mencurigakan, yang dilempar dari luar Rutan," kata Urip, kepada Kompas.com, Kamis (27/1/2022).

Kepala Rutan Kelas IA Solo, Urip Dharma Yoga dan Kepala BNN Kota Solo Kombes Pol Ari Kurniawan menujukan barang bukti buah jeruk dan narkoba jenis sabu, Kamis (27/1/2022)Fristin Intan/Kompas.com Kepala Rutan Kelas IA Solo, Urip Dharma Yoga dan Kepala BNN Kota Solo Kombes Pol Ari Kurniawan menujukan barang bukti buah jeruk dan narkoba jenis sabu, Kamis (27/1/2022)

Setelah mengetahui adanya benda mencurigakan tersebut petugas yang sedang berpatroli melapor ke Kepala Keamanan Rutan (KPR).

Setelah itu pihaknya melakukan pengambilan benda tersebut dan langsung berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Solo untuk melakukan pemeriksaan.

"Barang tersebut terbungkus rapi, di dalamnya jeruk dibungkus plastik dan lakban. Kami buka di dalam jeruk ditemukan satu paket sabu," jelasnya.

Baca juga: Protes Kenaikan Restribusi Kios di Sriwedari Solo, Pedagang Surati Gibran

Kondisi jeruk sebelum dibuka oleh petugas, hanya mengalami robek dibagian tengah jeruk yang diduga jalur robekan untuk menyelundupkan satu paket narkoba tersebut.

"Diduga pelaku pelemparan benda tersebut terrekam CCTV, yang mengendarai sepeda motor dari Jalan Slamet Riyadi masuk ke belakang rutan lewat sisi samping tembok," ujarnya.

Tindak lanjut dari penemuan tersebut, Rutan Solo dan BNN Solo melalukaan pengeledahan di kamar tahanan.

"Pengeledahan kamar yang tepatnya berada ditemukan barang bukti itu jatuh, yakni berada di kamar 9 blok narkoba. Dan kita razia bersama dengan isi hunian 42 orang, pemeriksaan badan lalu kita masuk kamar melakukan penggelehan," ungkapnya.

Dalam kamar saat dilakukan penggeledahan, pihaknya menemukan dua alat komunikasi berupa handphone.

"Untuk selebihnya akan ditindaklanjuti oleh jajaran BNN Kota Solo. Artinya wujud daripada koordinasi dan kerja sama ini pada tahun lalu untuk bersinergi," terangnya.

Baca juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan 150 Kg Sabu dari Malaysia, 6 Orang Ditangkap

Sementara itu, Kepala BNN Kota Solo Kombes Pol Ari Kurniawansyah sesaat setelah mendapatkan informasi segera berkoordinasi dan bersama-sama dengan petugas rutan.

"Melaksanakan penggeledahan dan mengarahakan untuk random sampling urine di blok yang diindikasikan adanya penyalahgunaan narkoba," terangnya.

Setelah ini, pihaknya akan mendalami sehubungan dengan barang ini apakah positif jenis sabu atau tidak.

Sebanyak 15 tahanan di blok narkoba kamar 9 dilakukan random sampling tes urine dan didapatkan hasil sementara 12 orang dinyatakan negatif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu, 3 sampling belum keluar hasilnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com