Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia, Pembagian Wilayah dan Jenis-jenisnya

Kompas.com - 25/01/2022, 10:25 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan keragaman flora dan faunanya yang tersebar di berbagai wilayah.

Keanekaragaman flora dan fauna ini tidak bisa dilepaskan dari kondisi geologi Indonesia sejak zaman Pleitosen.

Selain itu, posisi Indonesia yang diapit oleh Benua Asia dan Austalia mempengaruhi keragaman flora dan fauna di negeri ini.

Secara umum, wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga, yaitu bagian timur, bagian barat, dan bagian peralihan atau tengah.

Baca juga: Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Ketiga bagian itu memiliki ciri flora dan fauna yang berbeda-beda.

Bagian barat sangat mirip dengan flora dan fauna di Asia sehingga disebut Asiatis.

Sementara bagian timur, flora dan faunanya memiliki kemiripan dengan yang ada di Australia sehingga bagian ini disebut Australiatis.

Sedangkan bagian tengah atau peralihan, disebut sebagai zona Wallace dengan ciri flora dan fauna yang berbeda dengan barat dan timur.

Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Garis khayal pemisah flora dan fauna Indonesia: Garis Wallace (biru), Garis Weber (ungu), dan Garis Lydekker (hijau).(Encyclopaedia Britannica)Dok. Encyclopaedia Britannica Garis khayal pemisah flora dan fauna Indonesia: Garis Wallace (biru), Garis Weber (ungu), dan Garis Lydekker (hijau).(Encyclopaedia Britannica)
Adapun ketiga bagian tersebut dipisahkan dengan garis Weber dan Wallace.

Garis Wallace adalah garis yang memisahkan bagia barat dan tengah, sementara Garis Weber adala garis yang memisahkan bagian tengah dan timur.

Berikut pembagian flora dan fauna berdasarkan ketiga bagian tersebut:

Baca juga: Siswa Yuk Kenali Keanekaragaman Flora dan Fauna Asli Papua

1. Flora dan Fauna Asiatis

Flora dan fauna di bagian barat Indonesia memiliki kesamaan dengan yang ada di Benua Asia sehingga disebut dengan Asiatis.

Bagian barat atau zona Asiatis ini mencakup pulau Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan.

Flora di Indonesia bagian barat ini umumnya berjenis seperti karet, kapur barus (kamper), kemenyan, meranti, dan mahoni.

Selain itu juga ada tumbuhan lain seperti jati, kayu besi, rotan, pinus, dan beringin.

Sementara fauna Asiatis antara lain badak, harimau, gajah, dan kera.

Gajah memiliki habitat di Sumatera, Jawa, dan Bali, meskipun habitat alaminya tersisa di Sumatera saja.

Sedangkan harimau disebut sebagai hewan asli Asia. Sebarannya ada di daratan Siberia, Asia Selatan, Asia Timur, dan Asia Tenggara.

Di Indonesia terdapat dua jenis harimau, yaitu Harimau Sumatera dan Harimau Jawa, yang keduanya dilindungi.

2. Flora dan Fauna Australiatis

Bagian timur Indonesia memiliki kesamaan flora dan fauna dengan yang ada di Benua Australia, sehingga disebut zona Australiatis.

Pulau-pulau yang masuk zona ini adalah Papua dan Maluku.

Adapun flora di bagian timur Indonesia ini antara lain pohon sagu, pohon nipah, hutan bakau, hingga mangrove.

Sementara fauna Australiatis antara lain kuskus, cendrawasih, kakaktua, rusa, kanguru, kasuari, dan sebagainya.

Baca juga: Karakteristik dan Jenis-jenis Flora Bioma Stepa

3. Flora dan Fauna Wallace

Bagian tengah Indonesia memiliki flora dan fauna yang berbeda dengan jenis Asiatis maupun Australiatis.

Bagian tengah yang juga disebut Wallace ini mencakup pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Halmahera.

Flora di bagian tengah Indonesia antara lain cengkeh, pala, lontar, kayu manis, pohon jati, akasia, anggrek, kayu hitam, kayu putih,hingga cendana.

Sedangkan fauna di bagian tengah ini antara lain komodo, anoa, burung maleo, dan sebagainya.

Sumber:
Kompas.com
Perpustakaan.id
Gramedia.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com