Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Sebut Ada yang Nyaman dengan Impor Batu Bara

Kompas.com - 24/01/2022, 14:31 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

MUARA ENIM,KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo mengatakan, proyek hilirisasi batu bara sudah ia perintahkan sejak enam tahun lalu kepada seluruh jajaran.

Hal tersebut dilakukan agar impor batu bara dapat dikurangi. Sehingga,seluruh kebutuhan batu bara dalam negeri dapat dipenuhi.

“Ada yang nyaman dengan impor. Memang duduk di zona nyaman itu paling enak. Udah rutinitas terus, impor, impor,impor. Enggak berpikir bahwa negara itu dirugikan, rakyat itu dirugikan karena nggak terbuka lapangan pekerjaan,”kata Jokowi saat menghadiri acara groundbreaking proyek hilirisasi batubara menjadi Dimetil Eter (DME) di kawasan Industri Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Groundbreaking Hilirisasi Batu Bara di Muara Enim, Jokowi: Impor Elpji Kita Gede Banget, Apa Mau Terus-terusan?

Hilirisasi batu bara dalam negeri dapat memperbaiki neraca perdangangan.

Tak hanya itu, Jokowi pun menyebut akan ada 70 ribu lapangan pekerjaan yang tercipta bila proyek tersebut dapat berjalan di lima tempat.

“Bayangkan, tadi yang disampaikan Menteri Investasi, akan membuka lapangan pekerjaan 11 ribu- 12 ribu di sini (Muara Enim). Kalau ada lima investasi seperti yang ada di hadapan kita ini, 70 ribu lapangan pekerjaan yang akan tercipta. Itu yang langsung dan tidak langsung biasanya dua sampai tiga kali lipat, inilah kenapa saya ikuti terus, saya kejar terus,”ujarnya.

Perusahaan asal Amerika Air Product menjadi investor pertama dalam proyek hilirisasi batu bara di PT Bukit Asam, Kabupaten Muara Enim dengan nilai investasi,sebesar 15 miliar dollar AS atau setara Rp 210 triliun.

Adapun untuk realisasi proyek DME mencapai Rp 33 triliun.

“Untuk memastikan bahwa ini selesai sesuai yang disampaikan,oleh Air Product dan juga tadi Menteri 30 bulan. Jangan ada mundur-mundur lagi dan kita harapkan nanti setelah di sini selesai, dimulai lagi di tempat lain, karena ini (PTBA) hanya bisa mensuplai Sumsel dan sekitarnya,”jelasnya.

Baca juga: Warga Padang Gugat Presiden Jokowi Terkait Utang Pemerintah RI Rp 60 M Sejak Tahun 1950

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjelaskan, proyek hilirisasi DME tersebut sudah dilakukan bersama Menteri BUMN Erick Tohir sejak 2020 lalu.

Kemudian, pada akhir November 2020 terjadi nota kesepahaman Air Product sebesar 15 miliar dolar AS untuk kerja sama Pertamina dan PTBA di Muara Enim,

“Kami menyampaikan realisassi investasi Rp 33 triliun dengan waktu 36 bulan, tapi kami minta 30 bulan. Ini investasi penuh dari Amerika, tidak benar Indonesia hanya fokus investasi satu negara, ini membuktikan Insonesia berimbang dalam menerima investasi,”kata Arifin saat memberikan paparan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com