Awalnya salah satu anak kembar itu mengaku kepada ayahnya bahwa setiap kali dia buang air kecil, area kemaluannya terasa sakit. Sang ayah mengira hanya sakit biasa.
"Tapi, korban langsung buka suara. Dia berkata ada seorang Abah (kakek) masuk ke dalam rumahnya. Pengakuan anak begitu polos, orang itu (pelaku) memasukkan itu termasuk tangannya ke kemaluan korban," jelas Ipa.
Baca juga: Psikolog Tasikmalaya: Jangankan Bocah 4 Tahun, Perempuan Dewasa Diperkosa Pasti Trauma
Ipa mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/1/2022) ketika sang ayah pergi bekerja. Saat bermain, tiba-tiba ENT yang merupakan tetangganya masuk ke ruang tengah.
Dia awalnya melakukan pencabulan dengan tangan sampai akhirnya diperkosa.
"Kami membantu ayah korban melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Tasikmalaya. Karena perbuatan yang dilakukan pelaku melanggar perlindungan anak di bawah umur supaya kepolisian memproses hukum segera. Saat ini korban masih diamankan di suatu tempat khusus sekaligus didampingi psikolog," ujar Ipa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.