Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis 14 Tahun di Bolsel Dicekoki Miras Cap Tikus dan Dicabuli 2 Pria

Kompas.com - 19/01/2022, 18:12 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Seorang gadis remaja usia 14 tahun di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara (Sulut), menjadi korban pencabulan.

Korban yang masih status pelajar dicabuli dua orang pria terduga pelaku, yakni lelaki YYS (39) dan lelaki FT (16).

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (12/11/2021) di salah satu desa di Bolsel.

Baca juga: Guru Agama di Tarakan Cabuli 5 Muridnya, Ada Korban yang Dicabuli Berulang Kali

"Tindak pidana persetubuhan dan pencabulan terhadap anak di bawah umur ini sudah dilaporkan keluarga korban pada tanggal 15 November 2021, dengan nomor: LP/115/XI/2021/SULUT/SPKT/Res- Bolsel," kata Jules, Rabu (19/1/2022).

Polisi telah melakukan pemanggilan terhadap para saksi serta kedua terduga pelaku YYS dan FT.

"Dan sudah dilakukan pemeriksaan pada hari Selasa (18/1/2022) berdasarkan Surat Perintah Sidik nomor: SP.Sidik/01/I/2022/Reskrim, tanggal 14 Januari 2022," ujar dia.

Dari hasil pemeriksaan petugas, keduanya mengaku melakukan pencabulan terhadap korban. Namun masing-masing tidak mengakui jika telah melakukan persetubuhan.

"Namun, berdasarkan pengakuan FT, ia melihat bahwa lelaki YYS diduga telah melakukan persetubuhan terhadap korban yang berusia 14 tahun," ucap Jules.

Polisi pun akhirnya melakukan pemeriksaan visum terhadap korban di Rumah Sakit Bolsel, dengan hasil Ver Nomor: 353/24/XI/2021/RSUD, selaput darah (hymen) korban tidak utuh lagi.

"Polisi kemudian melakukan penahanan terhadap YYS berdasarkan Surat Perintah Penahanan (SPP) Nomor: SP.han 02/I/2022/Reskrim tanggal 18 Januari 2022. Sedangkan, FT tidak dilakukan penahanan karena masih di bawah umur," ungkap Jules.

Dijelaskannya, peristiwa ini berawal saat korban yang berstatus sedang berada di rumah kerabat. Saat itu datang dua terduga pelaku. Keduanya tidak dikenal korban dan menawarkan miras jenis cap tikus kepada korban.

Setelah meneguk segelas cap tikus, korban kemudian diajak YYS dan FT dengan menggunakan sepeda motor pergi ke sebuah pondok di wilayah Bolsel.

"Korban pun akhirnya ditemukan beberapa warga dalam keadaan mabuk dan tidak sadarkan diri. Selanjutnya korban dibawa pulang ke rumah temannya," tandasnya.

Baca juga: Diajak Nongkrong, Siswi SMP di Bogor Dicabuli 3 Pemuda secara Bergiliran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com