Sementara itu, menanggapi aksi para pengungsi Afghanistan yang kembali terjadi di perumahan Royal Grande, Chief Security perumahan, Yahya menuturkan bahwa saat ini warga perumahan sudah merasa terganggu.
Hal ini karena warga perumahan sulit untuk mengakses gerbang perumahan, akibat aksi tersebut.
"Warga sudah mengeluh sebenarnya. Tapi mau bagaimana lagi, mereka juga kan dilindungi Undang-Undang. Dan tiga kali aksi mereka memang tidak pernah memulai pertikaian dengan anggota security perumahan," ungkap Yahya.
Walau demikian, pihaknya mengeluhkan tidak adanya partisipasi pihak kepolisian dalam melakukan pengamanan.
Yahya mengakui bahwa hingga saat ini, pihaknya telah meminta bantuan pihak kepolisian, baik secara tertulis dan lisan.
"Contohnya seperti jalan protokol di depan saja. Itu kan sampai macet, namun tidak ada petugas yang mengatur lalu lintas. Terpaksa kita security perumahan yang melakukan hal itu," papar Yahya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.