Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pedagang Dikunjungi Presiden Jokowi: Enggak Boleh Ngomong Apa-apa, Cuma Boleh Jawab Kalau Ditanya

Kompas.com - 17/01/2022, 14:31 WIB
Putra Prima Perdana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Seusai menghadiri Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi menyempatkan diri berkunjung ke Pasar Sederhana, Jalan Sederhana, Kota Bandung, Senin (17/1/2022).

Dalam kunjungan singkatnya, Jokowi secara simbolis memberikan bantuan modal usaha berupa uang tunai kepada 18 pedagang di pasar Sederhana.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, 18 pedagang tersebut ditempatkan di halaman parkir, agar Presiden lebih mudah mengunjungi mereka. Padahal para pedagang tersebut biasa berjualan di dalam pasar, tidak kepanasan dan kehujanan.

Baca juga: Jokowi Pastikan Ekonomi Indonesia Bertransformasi ke Green Economy

Sebelum meninggalkan Pasar Sederhana, Presiden juga sempat berinteraksi dengan warga dan membagikan sejumlah bingkisan kepada masyarakat yang bergerombol di depan pasar sederhana.

Pengalaman para pedagang dikunjungi Jokowi

Kompas.com pun sempat bertanya kepada dua pedagang yang secara simbolis diberikan bantuan modal usaha, yakni Ade Sitisarah, Ani Arnesah (37), dan Dudi Asrano (49).

Mereka mengatakan, sebelum rombongan Jokowi datang ke pasar, mereka diberi arahan untuk tidak boleh bertanya atau mengungkapkan harapan apapun, kecuali Presiden sendiri yang bertanya.

"Pak Jokowi cuma nanya, jualan di sini saja. Saya jawab iya," kata Ade Sitisarah, penjual daging ayam potong, kepada Kompas.com, Senin siang.

"Sebelumnya kan di-briefing, enggak boleh ngomong apa-apa. Tapi kalau ditanya jawab. Kalau enggak ditanya ya enggak usah ngomong. Ya daripada takut salah, mendingan diam," sambungnya.

Ade bercerita, khusus hari ini barang dagangannya digelar di halaman parkir karena Jokowi datang.

"Ini juga kan, biasa jualan di dalam. (Jualan) di luar begini demi menghormati kunjungan pak Presiden, rela deh panas-panasan," imbuh Ade.

Hal serupa dikatakan oleh Ani Arnesah (37), pedagang sembako di pasar Sederhana yang secara simbolis menerima bantuan modal usaha berupa uang tunai dari Presiden Jokowi yang dibungkus dalam amplop coklat.

"Dapat bantuan uang sama sembako. Enggak tahu berapa, uangnya belum dihitung jumlahnya. Alhamdulillah senang, enggak nyangka bisa dikasih uang dan ketemu langsung sama presiden," tuturnya.

Ani mengatakan, dia selama ini selalu berjualan di dalam pasar. Namun demi bisa bertemu Presiden secara langsung, Ani bersedia memindahkan sebagian jualannya ke depan parkiran pasar Sederhana.

"Biasanya jualan di dalem. Cuma (karena) pas ada pak Presiden, disuruh keluar dulu," tuturnya.

Sementara itu, Dudi Asrano (49) yang merupakan pedagang kelontong di pasar Sederhana menceritakan, arahan dari petugas untuk tidak berbicara kepada Presiden dilakukan satu hari sebelumnya, setelah para pedagang melakukan swab PCR.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com