Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamatkan Diri Pakai Sampan, Arifin Korban Kapal Tenggelam di Maluku Belum Ditemukan

Kompas.com - 17/01/2022, 10:05 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Seorang penumpang kapal kayu yang tenggelam di antara perairan Pulau Manipa dan Namlea, Kabupaten Buru, Maluku, masih belum ditemukan.

Korban bernama Arifin Tomia itu rupanya sempat menyelamatkan diri dengan mendayung sampan, namun hingga kini keberadaan Arifin masih belum diketahui.

"Dia menggunakan sampan untuk mendayung ke Pulau Buru dan selanjutnya terpisah dari rombongan," kata Komandan Pos Sandar Namlea Satpolairud Polda Maluku Bripka B Pinge, seperti dilansir dari Antara, Minggu (16/1/2022).

Baca juga: Detik-detik Kepala Inspektorat di Maluku Aniaya 2 Pramuria di Lokalisasi, Sempat Mabuk

Sempat terapung 11 jam

Pinge mengatakan telah meminta keterangan dari juragan KM Tiga Bersaudara yang tenggelam itu.

Berdasarkan keterangan juragan kapal, Arifin bersama delapan penumpang lain bertolak dari Pantai Galala yang lokasinya berdekatan dengan bangunan PLTD milik PLN pada Jumat (14/1/2022) pukul 04.00 WIT.

Kapal kayu dengan ukuran 18 GT yang mengangkut 100 sak semen dan aneka sembako itu sempat berlindung dari cuaca buruk di dekat perairan Pulau Tiga.

Rombongan kembali berangkat dari Pulau Tiga menuju Desa Namlea Ilath, Pulau Buru pada pukul 14.00 WIT.

Namun di pertengahan jalan sekitar pukul 21.30 WIT, kapal dihantam ombak besar dan tenggelam.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 16 Januari 2022

 

Tim SAR gabungan mencari kapal berpenumpang delapan ornag yang tenggelam di antara peraiaran Pulau Manipa dan Desa Ilath, Namela Pulau Buru, Maluku, Sabtu (15/1/2022)HUMAS BASARNAS AMBON Tim SAR gabungan mencari kapal berpenumpang delapan ornag yang tenggelam di antara peraiaran Pulau Manipa dan Desa Ilath, Namela Pulau Buru, Maluku, Sabtu (15/1/2022)
Penumpang menyelamatkan diri

Sembilan orang penumpang kemudian berusaha menyelamatkan diri usai kapal tenggelam.

"Pada saat kapal tenggelam, para korban menyelamatkan diri menggunakan rakit dari jeriken serta sampan dan mengamankan persediaan makanan serta air," jelas Pinge.

Para korban terbawa arus sampai mendekati Pulau Manipa pada keesokan harinya, Sabtu (15/1/2022).

Kemudian pukul 10.00 WIT, dua orang korban di antaranya memisahkan diri dengan berenang menuju Pulau Manipa dan akhirnya ditemukan oleh warga.

Saat itu Arifin masih bersama enam penumpang di rakit jeriken.

Baca juga: Kapal Kayu Berpenumpang 8 Orang Tenggelam di Perairan Maluku

Memisahkan diri pakai sampan

Kemudian giliran Arifin Tomia yang memisahkan diri dari rombongan, sehingga tinggal enam orang yang berada di rakit jeriken.

Enam orang tersebut ditemukan masyarakat Desa Namlea Ilath setelah terbawa arus sampai lebih kurang 25 mil dari bibir pantai.

Sedangkan Arifin Tomia yang memisahkan diri dari rombongan masih belum ditemukan.

"Pukul 12.00 WIT tim SAR gabungan kembali mencari satu korban yang belum ditemukan dibantu masyarakat Desa Namlea Ilath, dengan area pencarian perairan antara Pulau Buru, Pulau Manipa dan Pulau Ambalau," ucap Pinge.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 di Maluku di Bawah 70 Persen, Ini Pesan Kapolri

Masih dicari

Proses pencarian korban hilang pun dilakukan hingga waktu tujuh hari.

Namun tim SAR terkendala faktor hujan, angin kencang dan gelombang tinggi.

Tim SAR sempat kembali ke Namlea pada Minggu (16/1/2022) pukul 16.00 WIT dan melanjutkan pencarian hari ini.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com