Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Suku Tertua Indonesia, Ada yang Berusia 1 Juta Tahun

Kompas.com - 15/01/2022, 00:15 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia membentang dari Sabang Hingga Merauke. Dari deretan wilayah tersebut di huni suku yang salah satunya merupakan suku asli wilayah tersebut.

Tercatat 300 lebih suku-suku yang mendiami wilayah Indonesia. Dari jumlah suku tersebut, ada suku yang lebih dulu datang.

Berikut Suku-suku Tertua di Indonesia:

1. Suku Wajak

Suku Wajak merupakan suku yang paling awal datang ke Indonesia. Suku Wajak adalah kelompok bangsa yang tinggal di pulau Jawa, terutama Jawa Timur.

Suku Wajak datang dengan menghuni desa Wajak yang berlokasi di Tulungagung, Jawa Timur, sekitar 500 ribu hingga 1 juta tahun yang lalu.

Suku Wajak disebut suku tertua di Indonesia karena berdasarkan hasil penemuan kerangka fosil manusia purba, yaitu homo sapiens wajakensis.

Namun, suku ini hilang sekitar 20 ribu tahun yang lalu tepatnya setelah letusan dahsyat gunung Toba.

Baca juga: Mentawai, Salah Satu Suku Tertua di Dunia

Ada yang mengatakan suku ini pindah ke Jepang, khususnya pulau Ainu dan Jumono.

Namun, tidak ada catatan tentang kepastian teori tersebut

2. Suku Kerinci

Suku Kerinci merupakan salah satu suku tertua di Indonesia. Etnis ini berada di pulau Sumatera terutama di daerah dataran tinggi Jambi.

Suku Kerinci juga dikenal dengan suku Kincai yang mendiami dataran tinggi Jambi.

Para ahli menyimpulkan bahwa suku bangsa Kerinci telah sampai di Indonesia sejak 10.000 tahun yang lalu.

Sayangnya belum ada informasi yang pasti, mereka masuk dalam golongan ras apa lantaran sudah terjadi peleburan dengan kelompok bangsa lainnya.

Suku Kerinci juga disebut-sebut lebih tua dari suku Inca yang merupakan suku pertama yang ada di Peru, Amerika.

Informasi tersebut diungkapkan peneliti yang tergabung dalam Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional.

Baca juga: Inilah Kisah Suku San, Suku Tertua dan Terbesar di Afrika

Asal usul suku Kerinci, yaitu dari Proto Melaiers atau dikenal sebagai Melayu Tua yang bermigrasi sekitar 400 sebelum Masehi. Salah satu kelompok itu kemudian menuju Kerinci dan menetap di sana hingga saat ini.

3. Suku Gayo

Suku Gayo adalah suku yang mendiami dataran tinggi Gayo yang berada di wilayah tengah Provinsi Aceh.

Suku yang tergolong dalam ras Proto Melayu (Melayu Tua) ini diperkirakan berasal dari India dan mulai datang ke Tanoh Gayo sekitar 2000 tahun sebelum Masehi.

Saat ini, suku Gayo menjadi penduduk mayoritas di tiga kabupaten, yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues.

Sebagian diantaranya menetap di Kecamatan Serba Jadi, Peunaron, dan Simpang Jenih, Aceh Timur.

4. Suku Mentawai

Suku Mentawai adalah suku yang mendiami pulau Mentawai di barat pulau Sumatera. Kabupaten Mentawai termasuk dalam Provinsi Sumatera Barat.

Baca juga: Asal-usul Suku Dayak di Kalimantan

Nenek moyang suku Mentawai diketahui dan diyakini para peneliti sudah mendiami kepulauan di barat Sumatera sejak 500 SM.

Suku Mentawai menyebar di pulau Siberut dan Nias. Uniknya, suku ini tidak pernah dijajah bangsa lain. Hal itu ditunjukkan, tidak dibuktikan adanya tanda-tanda peradaban lain selain suku Mentawai

5. Suku Dani

Suku Dani di Wamena, Papua DOK. Shutterstock/Sergay UryadnikovShutterstock/Sergay Uryadnikov Suku Dani di Wamena, Papua DOK. Shutterstock/Sergay Uryadnikov

Suku Dani adalah suku asli yang bermukim di Papua, tepatnya di lembah Baliem, Pegunungan Tengah, Jayawijaya, dan beberapa daerah Puncak Jaya.

Menurut cerita sejarah Suku Dani sudah ada di Papua sejak ratusan tahun yang lalu. Sedangkan, suku Dani menyakini mereka berasal dari sepasang suami istri yang tinggal di danau di sebuah desa bernama Maina di lembah Baliem.

Sampai saat ini, suku Dani belum moderen. Mereka masih menganut ajaran nenek moyang. Suku Dani dibagi menjadi tiga macam sub keluarga, yaitu sub keluarga Wano yang mendiami wilayah Bokondini, sub keluarga Dani Pusat di lembah besar Dugawa, dan sub keluarga Nggalik dan Ndash.

Baca juga: Suku Dani, Penghuni Tanah Papua yang Punya Tradisi Potong Jari

6. Suku Jawa

Suku Jawa merupakan suku mayoritas di Indonesia dengan jumlah penduduk 40,45 % dari seluruh total jumlah penduduk.

Suku Jawa termasuk suku tertua berdasarkan hasil penelitian arkeolog. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa suku jawa merupakan suku pribumi yang sudah ada sejak dahulu kala.

Dalam penemuan fosil Pithecanthropus erectus pada 1891 di Trinil. Hasil tes DNA menunjukkan suku Jawa dahulu dan kini mempunyai banyak kemiripan.

Teori kedua berdasarkan sejarawan yang mengatakan suku Jawa berasal dari Yunani dan masih merupakan rumpun Austronesia. kelompok ini datang ke Nusantara sekitar 2000 tahun sebelum Masehi.

Teori ketiga berdasarkan surat kuno yang dikirim oleh keraton Malang. Surat tersebut berisi tentang raja Turki yang mengirimkan rakyatnya ke pulau Jawa untuk membangun pemukiman. Surat tersebut ditulis pada 450 SM. Bukti inilah yang paling kuat dibandingkan bukti lain.

7. Suku Melayu

Suku Melayu merupakan suku yang mendiami pulau Sumatera dan sekitarnya. Suku ini juga merupakan salah satu bangsa terbesar yang ada di Indonesia.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Suku Dayak di Borneo

Suku Melayu dibedakan dalam dua golongan, yaitu Golongan Melayu Muda atau Melayu Deutro. Golongan suku ini diperkirakan datang ke Sumatera sekitar 500 tahun SM.

Golongan kedua, yaitu Melayu Proto atau Melayu Tua yang datang sekitar 1500 SM.

Suku Melayu menyebar hampir di seluruh penjuru dunia, seperti di pulau Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Brunei Darusslam, Filipina, Singapura, Thailand, dan Burma Selatan.

8. Suku Dayak

Suku Dayak adalah adalah penduduk asli Kalimantan. Sebagian ahli mengatakan, suku Dayak adalah suku asli terbesar dan tertua yang mendiami Pulau Kalimantan.

Gagasan ini berdasarkan teori migrasi penduduk, dimana nenek moyang orang Daya diperkirakan berasal dari beberapa gelombang migrasi.

Kegiatan migrasi dikarenakan penjajahan yang dilakukan bangsa Tar-Tar. Berdasarkan penelitian, kelompok etnis ini sampai ke Indonesia melalui tiga jalur, yaitu sungai Kapuas, Kabupaten Kutai, dan Kabupaten Paser.

Baca juga: Ngayau, Tradisi Turun-temurun dari Suku Dayak

Gelombang pertama terdiri dari ras Australoid, yang kemudian disusul oleh ras Mongoloid. Gelombang ini berlanjut hingga suku Dayak memiliki banyak bahasa dan karakteristik budaya.

9. Suku Tomuna

Suku Tomuna merupakan etnis bangsa yang menghuni pulau Muna, Sulawesi Tenggara. Suku ini termasuk suku bangsa yang pertama kali menginjakkan kaki di Nusantara.

Diperkirakan nenek moyang mereka berasal dari benua Afrika yang kemudian bermigrasi sekitar 50.000 tahun silam. Mereka kemudian berbaur dengan suku bangsa lain, seperti bangsa Melanosoid pada 4000 tahun yang lalu.

Jejak suku Tomuna dapat dilihat pada lukisan tangan yang terdapat pada dinding gua prasejarah Linagkobhori Pulau Muna. Setelah melalui penelitian, lukisan tersebut berusia 40 ribu tahun. (Editor: Nibras Nada Nailufar dan Made Asdhiana)

Sumber: ://haloedukasi.com/suk, serambiwiki.tribunnews.com, dan kompas.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com