SERANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Banten, mencatat sebanyak tujuh rumah warga rusak akibat gempa bermagnitudo 6,6 di Sumur, Pandeglang.
Tujuh rumah rusak itu tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tunjung Teja, Cikeusal dan Cinangka.
"Kami melakukan koordinasi dan pendataan hingga pukul 22.08 WIB, ada tujuh rumah rusak," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana melalui keterangan tertulisnya, Jumat (14/1/2022) malam.
Baca juga: 5 Rumah Rusak di Sukabumi akibat Gempa Banten, Dihuni 22 Jiwa
Disebutkan Nana, di Kecamatan Tunjung Teja terdapat dua rumah yang rusak sedang. Rumah itu milik Tahyudin yang terletak di Kampung Lembur Kalapa, Desa Malanggah dan milik Sasmita di Desa Tunjung Teja.
Sementara di Kecamatan Cinangka terdata empat rumah yang juga rusak sedang. Rumah itu milik Masrija, Sana, Sholihin dan Kamdan. Empat rumah itu semuanya terletak di Desa Bantarwangi.
Di Kecamatan Cikeusal hanya ada satu rumah yang rusak, yaitu rumah milik Umin yang terletak di Kampung Pasir Kondang, Desa Panyabrangan.
Rata-rata, rumah itu mengalami kerusakan di bagian atap dan dinding akibat guncangan yang dirasakan sangat keras.
Saat ini petugas bersama perangkat desa dan kecamatan masih melakukan pendataan dampak dari gempa.
"Tidak ada korban jiwa, tidak ada yang mengungsi," ujar Nana.
Baca juga: Nenek Arinah Lari meski Tak Rasakan Guncangan, Tiba-tiba Rumahnya Ambruk akibat Gempa
Berdasarkan catatan BMKG, gempa yang berpusat di Sumur, Pandeglang, dirasakan hingga Tangerang Selatan, Lambang, Kota Bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, Bandar Lampung dan Anyer.
Meski jauh dari titik gempa, daerah-daerah itu merasakan gempa dengan intensitas guncangan III-IV MMI.
Getaran gempa juga dirasakan di wilayah Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bogor dengan skala II sampai III MMI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.