Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Rencanakan Aksinya, Pembunuh Bocah di Banjarnegara Terancam Penjara Seumur Hidup

Kompas.com - 12/01/2022, 19:07 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Kakak sepupu yang membunuh adiknya di Banjarnegara, Jawa Tengah, terancam hukuman seumur hidup.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, tersangka telah merencanakan pembunuhan terhadap Ryan (9) sejak jauh hari.

"Parang yang digunakan untuk membacok korban telah disiapkan tersangka sejak dua minggu sebelum kejadian," ungkap Hendri saat ungkap kasus di Mapolres Banjarnegara, Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Pembunuhan Bocah di Banjarnegara, Berawal dari Pelaku yang Kecanduan Video Game Online

Menurut Hendri, parang tersebut biasa digunakan tersangka untuk memburu burung di hutan. Parang tersebut disimpan di sebuah gubuk.

"Selain bertani, tersangka ini sering mencari burung di hutan," kata Hendri.

Untuk menghilangkan jejak, tersangka sempat membuang parang tersebut.

Ungkap kasus pembunuhan di Mapolres Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (12/1/2022).KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Ungkap kasus pembunuhan di Mapolres Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (12/1/2022).

Parang ditemukan polisi sekitar 10 meter dari lokasi penemuan jasad korban.

"Setelah dibunuh jasad korban ditutup dengan ranting pohon dan tanah," ujar Hendri.

Baca juga: Terungkap, Kakak Sepupu Bunuh Bocah 9 Tahun di Banjarnegara karena Ingin Kuasai HP

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 80 Ayat 3 Juncto 76 C Undang-undang (UU) Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak atau Pasal 340 KUHP atau Pasal 338 HUHP.

"Ancamannya pidana seumur hidup," ujar Hendri.

Diberitakan sebelumnya, Wahyudi (18) membunuh adik sepupunya Ryan (9), dengan cara dicekik dan dibacok menggunakan parang.

Tersangka awalnya mengajak korban pergi menggunakan sepeda motor untuk memancing, Minggu (9/1/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com