Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sudah Temui Keluarga Pria Penendang Sesajen di Gunung Semeru

Kompas.com - 11/01/2022, 11:54 WIB
Fitri Rachmawati,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur, terkait tindakan pria berinisial HF yang menendang dan membuang sesajen di Gunung Semeru.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto mengatakan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Polda Jawa Timur terkait video viral HF yang disebut-sebut sebagai warga asal Lombok Timur.

Baca juga: Polisi Ungkap Identitas Penendang Sesajen di Lokasi Gunung Semeru, Berasal dari Lombok

Polisi telah temui keluarga

Artanto mengaku, aparat telah menemui keluarga pria tersebut untuk mengecek keberadaan HF saat ini.

"Kami sudah mendatangi pihak keluarga di Labuhan Haji, Lombok Timur, dan menurut keterangan keluarga sejak Aliah, yang bersangkutan melanjutkan pendidikan di Yogya dan melanjutkan S1 di Yogya," katanya di Mapolda NTB, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Soal Perusakan Sesajen di Lokasi Erupsi Semeru, Khofifah: Jangan Mencederai Adat Istiadat Lokal

Artanto mengatakan bahwa yang bersangkutan tidak berada di Lombok.

Kasus penyelidikan dan penyidikan kasus ini, lanjut dia, ditangani oleh Polda Jawa Timur.

Sedangkan Polda NTB hanya mem-back up.

Baca juga: Ramai Video soal Tradisi Ruwatan di Gunung Semeru, Ini Asal-usul dan Maknanya

Videonya viral

Tangkapan layar warga yang membuang makanan yang ditempatkan di daerah Gunung Semeru   LumajangBagus Supriadi/tangkapan layar Tangkapan layar warga yang membuang makanan yang ditempatkan di daerah Gunung Semeru Lumajang

Sebelumnya, sebuah video pria menendang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru, viral di media sosial.

Dalam video tersebut tampak seorang pria membuang dan menendang sesajen di lokasi tersebut.

“Ini yang membuat murka Allah, jarang sekali disadari bahwa inilah yang mengundang murka Allah hingga menurunkan azabnya,” kata lelaki dalam video tersebut.

Baca juga: Ramai Video soal Tradisi Ruwatan di Gunung Semeru, Ini Asal-usul dan Maknanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com