Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Banjarnegara oleh Kakak Sepupunya, Sempat Dilaporkan Hilang di Hutan

Kompas.com - 11/01/2022, 10:03 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan bocah 9 tahum warga Desa Wanaraja, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, terungkap.

Awalnya korban Ryan dilaporkan hilang setelah bermain dengan kakak sepupunya, Wahyudi (18), Minggu (9/1/2022).

Kepala Desa Wanaraja, Eko Wigontoro menjelaskan, awalnya Wahyudi mengajak Ryan memancing di sungai yang berada di kawasan hutan pinus.

Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tersangkut di Tebing Hutan, Diduga Dibunuh

"Sekitar pukul 09.00 WIB, Wahyudi membawa Ryan mancing naik sepeda motor ke arah hutan. Namun siang harinya Wahyudi pulang sendirian," kata Eko saat ditemui, Senin (10/1/2022).

Orangtua Ryan, Roqib dan Khoimah baru mengetahui anaknya tidak berada di rumah pada sore harinya sepulang bekerja.

"Pulang kerja anaknya tidak ada, karena biasanya mengaji. Orangtua inisiatif mencari, ada warga yang melihat katanya dibawa Wahyudi ke hutan," ujar Eko.

Warga lantas mendatangi rumah Wahyudi yang hanya berjarak sekitar 10 meter untuk menanyakan keberadaan Ryan.

"Digali informasinya, tapi tidak mengaku, warga kemudian mencari ke hutan, tapi nihil," ujar Eko.

Wahyudi akhirnya baru mengaku telah membunuh Ryan setelah diamankan di Polsek Wanayasa pada Minggu malam.

Baca juga: Polisi Amankan Terduga Pelaku Pembunuh Bocah 9 Tahun yang Jasadnya Ditemukan Tewas Tersangkut di Tebing Hutan

Atas petunjuk dari Wahyudi, warga bersama relawan kembali ke hutan yang berjarak sekitar 2 kilometer untuk mencari Ryan, Senin (10/1/2022) pukul 03.30 WIB.

Warga dan relawan menemukan titik terang setelah menemukan sandal dan jajanan milik korban.

Kepala Dusun V Desa Wanaraja Anto mengatakan, korban ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan sandal dan jajanan tersebut dalam kondisi tewas.

Baca juga: Bukan Tetangga, Terduga Pembunuh Bocah di Banjarnegara Ternyata Kakak Sepupu

"Jasad korban ditemukan tersangkut pohon di jurang sedalam 200 meter," kata Anto.

Sementara itu, hingga Senin malam polisi masih menginterogasi terduga pelaku pembunuhan.

"Kami masih melakukan pendalaman," kata Kasat Reskrim Polsek Banjarnegara AKP Donna Briadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com