Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Neneknya Tewas Dibunuh di Rumah, Cucu: Mbah Sehat Malam Sebelum Kejadian

Kompas.com - 03/01/2022, 15:25 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PALI, KOMPAS.com- Kasus pembunuhan yang menimpa Marsidi (80) dan istrinya Sumini (65) saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh pihak Polsek Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) untuk mengungkap pelakunya.

Polisi pun telah melakukan olah TKP dan mendapati barang bukti berupa kapak yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa kedua korban.

Salman Alfarizi (15) cucu dari kedua korban mengatakan, selama ini ia tinggal bersama kakek dan neneknya tersebut.

Namun, sekitar pukul 18.00WIB pada Sabtu (1/1/2022) ia pamit kepada kedua korban untuk berangkat ke kebun bersama temannya untuk mengambil buah durian.

Baca juga: Jadi Korban Pembunuhan, Pasutri di Sumsel Ditemukan Tewas dalam Kondisi Mengenaskan

Selanjutnya, pada pukul 21.00 WIB ia pun sempat pulang ke rumah dan mendapati seluruh lampu telah dimatikan.

“Sempat saya gedor dari pintu dan jendala tapi tidak ada sahutan dari Mbah (kakek), jadi saya langsung pergi lagi ke kebun,”kata Salman, Senin (3/12/2022).

Minggu (2/1/2021) sekitar pukul 07.30 WIB Salman terkejut di rumah kakek dan neneknya itu sudah dipenuhi warga. Bahkan, jenazah kedua korban pun dibopong ke luar rumah oleh polisi.

“Saya bingung kenapa banyak sekali orang, di ruang tengah juga sudah banyak darah. Padahal Mbah sehat-sehat saja malam sebelum kejadian,”ujarnya.

Mengetahui kakek dan neneknya telah dibunuh, Salman pun begitu terkejut. Ia tak menyangka bahwa keduanya akan tewas dengan kondisi mengenaskan.

"Harapan saya pelaku cepat ditangkap,”jelasnya.

Sementara itu, Asmadi tetangga korban menjelaskan, malam saat kejadian mereka tak mendengar suara yang mencurigakan.

Sehingga ia pun terkejut mendapati kedua kakek nenek tersebut sudah dalam kondisi tewas mengenaskan. 

“Tidak ada terdengar suara minta tolong dan sebagainya, malam itu seperti biasa,”ujarnya.

Baca juga: Rekonstruksi Tabrak Lari Sejoli di Nagreg, 3 Tersangka Anggota TNI Berbaju Tahanan dan Diborgol

Selama ini, Marsidi dan Sumini tinggal bersama cucunya Salman. Dalam keseharian, kebutuhan makan dan minum selalu dikirim oleh anaknya. 

“Sumini istrinya itu juga masih kuat memotong kayu dan menyadap karet. Tapi memang suaminya sakit-sakitan, mereka kesehariannya dikenal baik kalau musuh saya kita tidak ada,”ujar Asmadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com