Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanker yang Dibajak Perompak Bersenjata Tajam adalah Kapal Penyuplai BBM di Pelabuhan Morosi

Kompas.com - 10/01/2022, 15:43 WIB
Kiki Andi Pati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Penyidik Direktorat Polisi Air dan Udara (Pol Airud) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), masih melakukan penyelidikan atas kasus pembajakan kapal tanker di Perairan Morosi, Kabupaten Konawe, oleh 6 orang kawanan perompak pada Kamis (6/1/2021) lalu.

Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Patroli Polisi Air dan Udara (Pol Airud) Polda Sultra, Komisaris Polisi (Kompol) Wahyu Adi Waluyo SIK mengungkapkan, pihaknya telah memeriksa nakhoda dan Anak Buah Kapal (ABK) kapal tanker SPOB Graha 21 yang menjadi korban dari peristiwa pembajakan di Perairan Morosi atau sekitar 1,5 nautical mile dari Dermaga PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) Konawe.

Sedangkan untuk pengelola Pelabuhan Morosi, lanjut Wahyu, hanya diinterogasi dan belum dilakukan pemberkasan perkara atau BAP.

"Masih dalam proses lidik. Kami sudah olah TKP, belum ada penyitaan barang apapun dari perkara ini," kata Wahyu, kepada Kompas.com saat dikonfirmasi via telepon, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Perompak Bersenjata Tajam Bajak Kapal Tanker di Perairan Sultra, Ancam Nakhoda dan Ikat ABK

Ia mengungkapkan, para perompak sudah merencanakan pembajakan kapal tersebut.

Belum dapat dipastikan apakah pelakunya merupakan kelompok profesional atau bukan.

Wahyu menambahkan, kapal tanker itu merupakan kapal penyuplai BBM untuk tongkang dan tugboat di sekitar kawasan industri Morosi, Kabupaten Konawe.

Kapal tanker itu milik perusahaan swasta, bukan bagian dari PT VDNI.

Kapal itu berlayar dari pelabuhan laut Garongkong, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni pada Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni pada Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com