Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Pelaku yang Bacok Pria di Surabaya, Identitas Sudah Diketahui

Kompas.com - 09/01/2022, 12:59 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kapolsek Tambaksari Kompol M Akhyar mengatakan, pihaknya masih memburu pelaku yang membacok Choirul Imron (44) yang ditemukan terkapar bersimbah darah di Jalan Karanggayam 1, Tambaksari, Surabaya, Sabtu (8/1/2022).

Kata Akhyar, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku yang membacok korban.

Hal itu diketahui setelah pihaknya melakukan serangkaian penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

"Kami sudah mendapat identitas pelaku," kata Akhyar saat dikonfirmasi, Sabtu.

Baca juga: Kronologi Remaja 15 Tahun Tebas Pria Mabuk yang Buat Keributan di Acara Ultahnya Pakai Pedang

"Ini dalam pengejaran reskrim, mudah-mudahan tidak terlalu lama pelaku dapat tertangkap," sambungnya.

Akhyar mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sejumlah sakis, diduga pembacokan itu dipicu masalah utang piutang.

"Ada masalah penagihan utang,"ungkapnya.

Baca juga: Pria di Surabaya Terkapar Bersimbah Darah akibat Dibacok, Diduga Dipicu Masalah Utang

Korban, kata Akhyar, saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soetomo akibat luka yang cukup serius dialaminya.

"Korban masih hidup dan sedang menjalani perawatan di RSUD dr Soetomo," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Jalan Karanggayam 1, Tambaksari, Surabaya, dihebohkan adanya seorang pria terkapar bersimbah darah.

Baca juga: Fakta Nenek 60 Tahun Ditangkap Polisi Usai Temukan Tas Berisi Uang Rp 5,5 Juta di Jalan, Uang Dipakai, Barang Lain Dikubur

Korban diketahui bernama Choirul Imron itu terluka didiga kaena dibacok dengan senjata tajam.

Saat ditemukan terkapar, korban dalam kondisi masih memakai jaket, bercelana jin pendek dan bersepatu.

Baca juga: Kronologi Pengendara Motor Ditebas Begal hingga Tangan Kirinya Putus

Dion salah satu saksi mata mengatakan, saat itu, pelaku mendatangi korban dan langsung melukai tubuh korban.

Saat itu, lanjutnya, korban berusaha menyelamatkan diri dengan berlari. Namun, pelaku tetap mengejar hingga korban jatuh tersungkur.

"Jadi dia berantem itu masuk kampung tanpa sepengetahuan warga sini. Andai warga sini tahu, ya pasti dilerai," kata Dion kepada wartawan, Sabtu (8/1/2022).

Baca juga: Dinyatakan Sehat secara Kejiwaaan, Pria yang Bunuh 5 Orang di OKU Jadi Tersangka, Terancam Hukuman Mati

Kata Dion, baik korban maupun pelaku bukan warga kampung Karanggayam.

"Di sini tidak ada yang kenal. Kalau ada yang kenal pasti sudah dilerai sama anak-anak," ujarnya.

Baca juga: Berawal Lerai Perkelahian, Oknum Polisi Ini Malah Dikeroyok, Keluarkan Tembakan Peringatan Peluru Kena Warga

 

(Penulis : Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor : Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com