Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Panggung Hiburan Ambruk Saat Biduan Bernyanyi, Digelar di Mata Air Sakral di Kediri

Kompas.com - 04/01/2022, 09:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Video yang merekam panggung hiburan ambruk, viral di media sosial.

Video tersebut direkam di kawasan Sumber Towo, desa Menang, Kacamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Minggu (2/12/2022) mala.

Di video tersebut, awalnya merekam suasana konser dangdut yang meriah.

Terlihat biduan dangdut sedang bernyanyi dan berjoget. Tak lama kemudian bagian panggung depan yang disesaki penonton tiba-tiba ambruk.

Baca juga: Panggung Hiburan Tak Berizin Ambruk di Kediri, Polisi Periksa Panitia dan Pengisi Acara

Diduga ambruknya panggung tersebut karena kelebihan muatan. Para penonton yang awalnya asyikberjoget langsung berlarian menyelamatkan diri.

Tak hanya itu, sejumlah penonton terlihat basah kuup karena jatuh di kolam yang ada di bawah panggung.

Di video tersebut terlihat warga berdesakan dan tak menggunakan masker. Padahal saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Alat Berat Dikerahkan Buka Akses Dusun yang Terisolasi akibat Banjir Bandang di Kediri

Tak memiliki izin

Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan jika ia baru mendapatkan laporan kejadian tersebut pada Senin (3/1/2022) pukul 10.00 WIB.

Ia menegaskan kegiatan panggung hibutan tersebut tak mengantongi izin. Untuk itu ia akan memeriksa panitia dan pengisi panggung hiburan.

"Giat tersebut tidak ada izin. Saat ini sedang kami dalami," kata Agung saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/1/2022).

“Karena kegiatan ini tidak ada ijin atau laporan ke Sat Intel. Akhirnya ada kejadian, kami akan melakukan pemeriksaan atas kegiatan ini dan siapa yang bertanggungjawab," tambah dia.
Pihaknya juga akan memeriksa internal jajarannya atas timbulnya penyelenggaraan kegiatan itu.

Baca juga: Panggung Hiburan di Kediri Ambruk, Penonton Jatuh ke Kolam, Kapolres: Acara Tak Berizin

"Terus nanti saya juga kirimkan tim internal, termasuk Polsek juga. Kenapa kok Polsek sampai tidak tahu," terangnya.

Menurut AKBP Agung jika saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.

"Kita sama-sama tahu, tentunya harus saling menjaga mengutamakan kesehatan masyarakat," jelas Kapolres Kediri.

Oleh karena itu Agung Setyo Nugroho menegaskan jika semua kegiatan yang mengundang keramaian harus mendapatkan izin dari pihak kepolisian dan pemerintah Kabupaten Kediri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

Regional
Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Regional
Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Regional
Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Regional
Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Regional
Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

Regional
PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

Regional
Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Regional
Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com