Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Seorang Siswa SMA Dikeroyok Orang Tak Dikenal, Berawal Dipanggil dan Dituduh Menyerempet

Kompas.com - 02/01/2022, 15:43 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang siswa SMA di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, bernama Geovani Johan Giri (17) warga asal Kelurahan Tuatuka, Kecamatan Kupang Timur, dikeroyok orang tak dikenal.

Akibatnya, korban mengalami luka robek pada bagian jari tangan kiri, memar dan bengkak pada hidung, sakit pada kepala dan leher bagian belakang.

Peristiwa itu terjadi di Desa Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kupang, Minggu (2/1/2022) sekitar pukul 02.00 Wita.

Baca juga: Jadi Tersangka, Pemuda di Medan yang Bunuh Begal karena Bela Diri Tidak Ditahan

Pejabat Humas Polres Aiptu Randy Hidayat mengatakan, kejadian berawal saat korban bersama dengan dua temannya Ria Kase (18), dan Melianus Maramon (17), dalam perjalanan pulang ke rumah.

Saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP), korban dipanggil oleh seorang yang tak dikenal.

Pria itu menuduh dan bertanya bahwa korban pernah menyerempetnya dengan sepeda motor.

Baca juga: Pria yang Bunuh Kekasih Gelapnya Ditangkap Polisi, Korban Tewas Disetrum

Saat itu, korban balik bertanya kapan ia menyerempet pria tersebut. Namun, tak lama kemudian datang beberapa pria lain dan langsung menganiaya korban.

Saat penganiayaan itu terjadi, teman korban hanya melihat dan tidak membantu.

"Pengeroyokan itu terjadi ketika korban baru pulang melakukan silaturahmi tahun baru," kata Randy, kepada Kompas.com, Minggu siang

Baca juga: Siswa SMA di Kupang Babak Belur Dikeroyok Orang Tak Dikenal

Korban lapor polisi

Tak terima dengan kejadian itu, korban bersama dengan keluarganya melaporkannya ke Mapolres Kupang dan laporanya telah diterima dengan nomor LP/B/02/I/NTT/Res Kupang.

Saat ini, polisi masih mencari para pelaku yang telah menganiaya korban.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan dan penyidik masih mengejar para pelaku," ujarnya.

Baca juga: Dinyatakan Sehat secara Kejiwaaan, Pria yang Bunuh 5 Orang di OKU Jadi Tersangka, Terancam Hukuman Mati

 

(Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com