Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMA di Kupang Babak Belur Dikeroyok Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 02/01/2022, 12:49 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Geovani Johan Giri (17), siswa SMA asal Kelurahan Tuatuka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikeroyok orang tak dikenal, Minggu (2/1/2022) dini hari.

Kasus penganiayaan itu dilaporkan ke Mapolres Kupang, sesuai laporan polisi nomor LP/B/02/I/NTT/Res Kupang.

"Betul, kasus pengeroyokan terjadi di Desa Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, dinihari tadi sekitar pukul 02.00 Wita," ungkap Pejabat Humas Polres Aiptu Randy Hidayat, kepada Kompas.com, Minggu siang.

Baca juga: 3 Pelajar SMK di Magelang Jadi Tersangka Pengeroyokan, 2 Masih Anak-anak

Randy menjelaskan, penganiayaan tersebut membuat Geovani mengalami luka di wajahnya.

"Pengeroyokan itu terjadi ketika korban baru pulang melakukan silaturahmi tahun baru," kata Randy.

Kasus itu bermula, ketika korban bersama dua temannya bernama Rian Kase (18) dan Melianus Maramon (17), yang juga warga Desa Tuatuka, Kabupaten Kupang dalam perjalanan pulang ke rumah.

Saat melintasi lokasi kejadian, korban dipanggil oleh seorang yang tak dikenal.

Pria tersebut menuduh dan bertanya kalau korban pernah menyerempetnya dengan sepeda motor.

Mendengar perkataan tersebut, korban balik bertanya kapan ia menyerempet pria tersebut.

Tak berselang lama, datang beberapa pria lain dan langsung menganiaya korban dengan cara memukul menggunakan kepalan tangan ke arah kepala, hidung, dan wajah korban.

Rekan-rekan korban hanya bisa melihat dan tidak bisa membantu korban.

Korban mengalami luka robek pada bagian jari tangan kiri, memar dan bengkak pada hidung, sakit pada kepala dan leher bagian belakang.

Baca juga: Pengeroyokan Anggota Polisi di Lampung, 4 Orang Jadi Tersangka

Tak terima dianiaya, korban kemudian bersama keluarganya lalu mendatangi Mapolres Kupang untuk melaporkan kasus itu.

Hingga saat ini, aparat Reskrim sedang mencari para pelaku.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan dan penyidik masih mengejar para pelaku," kata Randy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com