MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.000 anak usia 6-11 tahun mengikuti vaksinasi Covid-19 di RST dr Soedjono, Kota Magelang, Jawa Tengah, Kamis (30/12/2021).
Sebelum disuntik vaksin Sinovac, anak-anak menunggu di ruang observasi sembari menonton film kartun di layar besar. Mereka juga mendapat sekotak susu.
Ini cara petugas untuk mengurangi ketegangan anak-anak sebelum divaksin. Sebab, memang tidak sedikit anak-anak tampak ketakutan sampai menangis sebelum disuntik.
Namun, ada juga yang terlihat antusias, dan tetap ceria setelah disuntik vaksin. Mereka didampingi orangtua atau pendamping masing-masing.
"(Diputarkan fim kartun) ya biar enggak bosen, untuk mengibur, kan disuruh (menunggu) 30 menit (untuk observasi), diam di situ,” jelas Kepala Rumkit Tingkat II dr Soedjono Magelang, Kolonel Ckm dr Deddy Firmansyah, di sela-sela kegiatan.
Baca juga: Berkeliling Rumah Tenun Magelang, Jadi Tahu Alasan Kerajinan Ini Mahal
Deddy menjelaskan, vaksinasi Covid-19 ini merupakan hasil kerja sama dengan Kodim 0705 Magelang dan Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang.
RST dr Soedjono menyasar sekitar 1.000 anak, yang dibagi dalam dua gelombang pada Kamis (30/12/2021) dan Jumat (31/12/2021).
Menurutnya, observasi pada anak-anak dilakukan dengan hati-hati, berbeda dengan orang dewasa.
“Sedikit ekstra hati-hati (observasi), pengamatan dulu 30 menit. Saat pulang, (diberi) kontak person agar setiap saat konsultasi,” kata Deddy.
Namun, karena saat ini masih masa libur tengah semester maka digelar di rumah sakit tersebut.
"Kami sudah koordinasi dengan Muspida termasuk Kepala Dinas Pendidikan, sehingga sekolah-sekolah yang libur namun (siswa) siap divaksin maka kami arahkan ke sini," lanjut Rohmadi.
Baca juga: Dua Pasien Sembuh, Kota Magelang Kembali Nihil Kasus Aktif Covid-19
Vaksinasi gelombang pertama diikuti siswa dari SD Gelangan 1-6, sedangkan gelombang kedua diikuti siswa SD Potrobangsan 2, 3 dan 4. Selebihannya anak-anak dari Keluarga Besar TNI (KBT).
Salah satu orangtua, Zulaikha mengaku sangat terbantu dengan vaksinasi Covid-19 di RST dr Soedjono ini. Sebab, banyak orangtua yang kebingungan mencari informasi tentang vaksinasi khusus anak.
“Sangat-sangat membantu sekali, soalnya untuk anak-anak itu kadang kita bingung. Sekarang yang digembar-gemborkan vaksin, tapi untuk orangtua,” tutur Zulaikha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.