Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkeliling Rumah Tenun Magelang, Jadi Tahu Alasan Kerajinan Ini Mahal

Kompas.com - 28/12/2021, 10:46 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Sekilas tidak ada yang mencolok dengan lokasi Rumah Tenun Magelang yang terletak di Jalan Raya Bandongan Km 7 Desa Tonoboyo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Dari luar sedikit tampak seperti rumah warga atau homestay dengan bangunan ciri khas Jawa Tengah.

Ada pula yang mengira jika rumah tersebut adalah pabrik biasa.

Namun begitu masuk gerbang, pengunjung disambut seorang petugas dengan ramah.

Baca juga: Jaket Bomber Tenun Ikat Jokowi Dibuat dalam 24 Jam, Harganya Rp 3,5 Juta

Dia memeriksa suhu tubuh dan kami diminta untuk check-in barcode PeduliLindungi sebagai prosedur protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.

Ada beberapa banguan khas Jawa Tengah terlihat di sana. Pengunjung dipersilakan masuk ke sebuah pendopo yang sangat teduh karena banyak pepohonan di sekitarnya.

Aneka camilan dan minuman tradisional disediakan untuk tamu di dalam pendopo itu.

Wisata Rumah Tenun Magelang, di Jalan Raya Bandongan Km 7 Desa Tonoboyo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Wisata Rumah Tenun Magelang, di Jalan Raya Bandongan Km 7 Desa Tonoboyo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Ada belasan angklung tergantung di sudut pendopo. Seorang pemandu mengatakan, biasanya ada beberapa karyawan yang memainkan angklung untuk menyambut tamu.

Namun, hari itu produksi tenun sedang tinggi sehingga mereka tidak bisa meninggalkan tugas utamanya menenun. 

Baca juga: Cerita Jokowi Awalnya Berniat Beli Kain Tenun Sintang, tapi Akhirnya Beli Jaket Bomber Motif Manuk

Orang yang datang kemudian mendapat penjelasan (briefing) sebelum memulai perjalanan mengelilingi Rumah Tenun Magelang.

Pemandu mengingatkan kami agar tidak melakukan hal-hal yang membahayakan, seperti merokok.

Tidak lupa pengunjung diwajibkan tetap mengenakan masker, topi anyaman bambu (caping), dan kipas bambu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com