Untuk menghindari keributan lebih lanjut, petugas terpaksa menyuruh pria ini untuk segera pulang.
Namun kurir itu tetap ngotot dan bahkan memancing emosi petugas.
Dia menantang polisi untuk memperlihatkan aturan Undang-Undang bagi warga yang menolak vaksin.
Meski petugas telah memberi pemahaman secara humanis dan menunjukkan sanksi bagi warga yang menolak vaksin, pria ini tetap mengajak berdebat.
Petugas yang lain akhirnya dapat meredam suasana dan menyuruh pria ini bergegas meninggalkan lokasi vaksin.
Kasat Sabhara Polres Polman, Iptu Abdul Haris mengatakan, aparat kepolisian memperketat kegiatan sweeping vaksin, memasuki libur Natal dan tahun baru.
Pengetatan ini dilakukan untuk mengantisipasi kasus varian baru omicron.
“Karena ia menolak divaksin saya persilahkan melanjutkan perjalanan tapi yang bersangkutan mengajak debat dengan petugas,” jelas Abdul Haris.
Pria itu akhirnya meninggalkan lokasi vaksin setelah sejumlah petugas mengarahkan aagr meninggalkan lokasi.
Dia juga diminta tidak mempengaruhi warga lain yang akan mengikuti vaksinasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.