Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan di NTT Hilang Saat Melaut Menggunakan Perahu Dayung

Kompas.com - 26/12/2021, 07:46 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Sakarias Padama (40), seorang nelayan asal Desa Lembur, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan hilang saat mencari ikan di laut pada Jumat (24/12/202) sore.

Hingga Sabtu (25/12/2021), belum diketahui keberadaan nelayan tersebut.

Kepala Basarnas Maumere, I Putu Sudayana menjelaskan, korban melaut menggunakan perahu dayung di sekitar perairan Desa Lembur pada Jumat pukul 16.00 Wita.

Namun, sampai pada Sabtu pukul 2.00 Wita dini hari, korban tidak kembali.

Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem, Nelayan di NTT Diimbau Tak Melaut

"Hingga Sabtu (25/12) pukul 2.00 Wita korban belum kembali. Keluarga sudah berusaha melaksanakan pencarian di Pinggir Pantai sampai saat ini belum ditemukan. Keluarga pun meminta bantuan tim SAR," kata Putu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu sore.

Putu mengatakan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan potensi SAR di wilayah kerja Kansar Maumere seperti Kodim1622 Alor, Polres Alor, Pos AL Alor Pol Air Alor, BPBD Alor dan Dinsos Alor.

Pihaknya lalu memberangkatkan tim SAR gabungan menuju lokasi dengan menggunakan satu unit mobil rescue D-mex Pos SAR Alor, satu unit rubber boat 30 PK Pos SAR Alor dilengkapi dengan perlengkapan SAR air lainnya.

"Hingga sekarang, tim SAR gabungan masih mencari korban di sekitar lokasi. Harapannya korban bisa segera bisa ditemukan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com