Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Terminal Bus Selama 12 Tahun, Terminal Anak Aia di Padang Mulai Beroperasi Hari Ini

Kompas.com - 23/12/2021, 13:37 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Selama 12 tahun tak memiliki terminal bus, akhirnya kini Sumatera Barat memiliki terminal bus tipe A yang terletak di Anak Aia, Koto Tangah, Padang.

Terhitung mulai Kamis (23/12/2021) ini, terminal yang dibangun pada Januari 2020 dengan anggaran Rp 74 miliar itu dioperasikan.

Seluruh bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) hingga Trans Padang wajib masuk terminal.

Selain itu, seluruh penumpang bus wajib vaksin Covid-19 dua kali. Jika ada penempang yang belum vaksin, pihak terminal menyediakan layanan vaksinasi.

Baca juga: Bak Hiasan, QR Code PeduliLindungi di Terminal Arjosari Malang Hanya Terpasang, Tak Pernah Digunakan

"Mulai Kamis terminal dioperasikan. Seluruh bus wajib masuk terminal dan penumpangnya wajib vaksin dua kali," kata Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Sumbar, Kementerian Perhubungan, Deny Kusdyana kepada Kompas.com, Kamis (23/12/2021) malam.

Deny mengatakan pengoperasian terminal itu berkaitan dengan libur Natal dan Tahun Baru yang diprediksi jumlah penumpang bus melonjak.

Sesuai dengan instruksi Mendagri No 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 pada Saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022 maka penumpang bus diwajibkan syarat vaksin dua kali.

"Ini acuan yang kita pakai. Jadi kalau ada penumpang yang belum vaksin, kita sediakan lokasi vaksin di terminal lengkap dengan tenaga kesehatannya," kata Deny.

Deny mengatakan pengoperasian itu dilakukan setelah sebelumnya dilaksanakan uji coba sejak Oktober 2021 lalu.

Menurut Deny, sebelumnya Sumbar memiliki terminal Bengkuang, Aia Pacah. Namun pada 2009 terdampak gempa dan kemudian beralih fungsi menjadi Balai Kota Padang.

Setelah itu, Sumbar tidak mempunyai terminal bus sehingga banyak penumpang yang naik di jalan dan pool-pool bus menjadi terminal bayangan.

Untuk pengamanan pengoperasian terminal itu, kata Deny, pihaknya bekerjasama dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan Sumbar.

"Jadi nanti ada petugas kita bersama kepolisian dan Dishub Sumbar yang mengarahkan bus masuk ke terminal," jelas Deny.

Bus yang tidak masuk terminal ditindak

Sementara itu Kasubdit Penegakkan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar AKBP Nova Linda mengatakan pihaknya mendukung penuh pengoperasian terminal Anak Air tersebut.

"Kita sudah koordinasi dengan BPTD dan Dishub Sumbar. Nanti akan ada petugas yang mengawal pengoperasian terminal ini," kata Nova Linda kepada Kompas.com, Rabu (22/12/2021).

Menurut Nova, jika ada bus yang membandel tidak mau masuk ke terminal tentu akan ditindak.

"Nanti diarahkan petugas. Kita juga mengamankan Instruksi Mendagri. Jadi akan kita periksa penumpang yang belum divaksin dan diarahkan untuk divaksin di terminal," kata Nova.

Baca juga: Penumpang Bus AKAP di Terminal Lebak Bulus Harus Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap

Kenaikan jumlah penumpang

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Heri Nofiardi memperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah penumpang pada libur Nataru tahun ini.

Kenaikan itu diprediksi karena pemerintah tidak melarang masyarakat berpergian selama liburan Nataru.

"Diprediksi jumlah penumpang akan naik sekitar 7.000 penumpang lebih atau sekitar 1,2 persen dibandingkan tahun lalu," kata Heri.

Heri menjelaskan tahun lalu jumlah penumpang di Sumbar saat liburan Nataru mencapai 616.303 orang.

"Sekarang diperkirakan naik. Untuk itu pengoperasian terminal saat Nataru ini sangat bagus untuk mengantisipasi kenaikan penumpang di sektor darat," kata Heri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com