Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak Korban Letusan Gunung Semeru Dibekali Kesiapsiagaan Bencana

Kompas.com - 21/12/2021, 13:47 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Anak-anak korban letusan Gunung Semeru mengikuti pembekalan kemampuan kesiapsiagaan bencana di SMPN 2 Pronojiwo dan Posko Baznas pada Selasa (21/12/21).

Edukasi tentang cara menghadapi bencana tersebut diberikan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dan komunitas Dongeng Kepompong Indonesia.

Baca juga: Update Korban Letusan Gunung Semeru: 50 Orang Meninggal, 10.400 Warga Mengungsi

Kegiatan edukasi diberikan melalui dongeng, bernyanyi dan bermain sulap untuk menghilangkan rasa trauma pada anak pascabencana.

“Agar mereka siap siaga dan mampu menyelamatkan diri sendiri jika sewaktu waktu terjadi bencana," kata relawan dari Komunitas Dongeng Kepompong Indonesia, Yudi Agus Priyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Menurut dia, kegiatan tersebut dilakukan sebagai wujud solidaritas terhadap warga yang mengalami musibah bencana letusan Gunung Semeru.

Materi diberikan dengan suasana yang santai sehingga mudah dipahami oleh anak anak korban bencana.

Baca juga: Baliho Puan Maharani Bertebaran di Lokasi Bencana Letusan Semeru, Ini Tanggapan PDI-P

Anak-anak perlu diberi pemahaman kesiapsiagaan sejak dini karena mereka tinggal di lingkungan yang rawan bencana.

Selain kesiapsiagaan bencana, kata dia, anak-anak juga diberikan wawasan bagaimana menjaga kebersihan dan kesehatan.

Terutama mengenai penerapan protokol kesehatan dengan 5M agar anak-anak terhindar dari paparan Covid-19.

Baca juga: 5 Ibu Hamil Melahirkan di Posko Pengungsian Letusan Gunung Semeru

“Hari ini sosialisasi kesiapsiagaan bencana dengan metode bercerita, diharapkan dengan metode ini yang seharusnya serius tapi menjadi menyenangkan dan cocok untuk anak-anak,” kata salah satu pemateri dalam kegiatan itu, Charlie.

Selain itu, relawan juga membagikan makanan ringan dan hadiah untuk anak-anak.

Harapannya, mereka bisa tetap bergembira dan melupakan trauma akibat bencana.

Sebelumnya diberitakan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang meletus pada Sabtu 4 Desember 2021 lalu.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Senin (20/12) pukul 18.00 WIB, ada 10.400 warga yang mengungsi di 406 titik.

Sedangkan jumlah warga yang meninggal dunia sebanyak 50 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com