GRESIK, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Gresik membentuk tim investigasi untuk mencari tahu penyebab ambruknya Jembatan Kacangan di Gresik, Jawa Timur, Minggu (20/12/2021).
Kepala Dinas PUTR Gresik Achmad Hadi mengatakan, tim yang dibentuk berjumlah tujuh orang. Mereka terdiri dari pegawai Dinas PUTR Gresik, tim ahli perguruan tinggi, dan konsultan perencana yang disupervisi oleh Asisten Pembangunan dan Ekonomi Setda Pemkab Gresik.
Baca juga: Jembatan Kacangan Gresik Tiba-tiba Ambruk, Lalu Lintas Dialihkan
"Dinas PUTR melalui tim teknis dan dibantu tim ahli dan disupervisi oleh Bapak Asisten Pembangunan dan Ekonomi, sejak Senin kemarin telah melaksanakan pemetaan (mapping) alur Kali Lamong di sekitar jembatan dengan drone," ujar Hadi saat dikonfirmasi, Selasa (21/12/2021).
Hadi menjelaskan, tim ini bakal terus bekerja untuk mengungkap penyebab ambruknya Jembatan Kacangan yang dibangun pada 2002. Proses investigasi akn berlangsung hingga akhir tahun ini.
"Pelaksanaan secara simultan dengan proses perencanaan. Tahapan sampai akhir bulan untuk identifikasi dan evaluasi penyebab patahnya jembatan, di awal tahun dilanjutkan dengan perencanaan jembatan baru," kata Hadi.
Namun untuk pelaksanaan di lapangan, jelas Hadi, bakal dilaksanakan secara bertahap dan menyesuaikan kondisi.
Termasuk, melakukan penelitian dan kajian yang nantinya dijadikan sebagai dasar pijakan untuk mendesain sekaligus membangun jembatan baru.
"Secara bertahap juga dilaksanakan penelitian kondisi tanah, dengan sondir dan boring di sekitar lokasi jembatan. Kajian terhadap faktor penyebab secara simultan, akan dijadikan dasar untuk perencanaan dan desain jembatan baru, agar tidak ada potensi maupun risiko seperti jembatan saat ini," tutur Hadi.
Baca juga: Jembatan Kacangan Gresik Ambruk, Ini Usul BBWS Bengawan Solo untuk Antisipasi Banjir
Jembatan Kacangan yang membentang di atas Kali Lamong itu menghubungkan Dusun Kacangan di Desa Bulurejo dengan Desa Gluranploso.
Jembatan itu tiba-tiba ambruk pada Minggu (19/12/2021) sore. Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.