Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Darurat Dibuka, Pesawat dari Jakarta Batal Terbang ke Bandara Ngloram Blora

Kompas.com - 20/12/2021, 20:44 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Penerbangan Pesawat Citilink rute Jakarta - Blora terpaksa dibatalkan karena pintu darurat dibuka.

Salah seorang penumpang pesawat, Purwondo, mengatakan penyebab batalnya penerbangan tersebut karena pintu darurat tersebut dibuka oleh seseorang penumpang lainnya.

"Sebelum keberangkatan dijelaskan sama pramugari, setelah dijelaskan ada seorang kades yang iseng membuka pintu darurat," ucap Purwondo saat dihubungi wartawan, Senin (20/12/2021).

Baca juga: Ganjar Klaim Okupansi di Bandara Ngloram Blora Tembus 90 Persen

Menurut dia, pesawat tersebut seharusnya terbang sekitar pukul 09.45 WIB dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Bandara Ngloram Cepu Blora.

Para penumpang tersebut mayoritas merupakan rombongan kepala desa (kades) yang telah selesai melakukan bimbingan teknis (bimtek) di Jakarta selama beberapa hari.

Usai adanya peristiwa tersebut, pihak Citilink sempat menunda penerbangan selama dua jam.

Namun, karena adanya masalah teknis, maka maskapai penerbangan tersebut akhirnya membatalkan penerbangannya.

"Ya di-cancel sampai disuruh nunggu dua jam, setelah ditunda dua jam akhirnya dibatalkan penerbangannya," ujar dia.

Baca juga: Pujian dari Jokowi hingga Ganjar untuk Bandara Ngloram Saat Diresmikan

Purwondo yang merupakan Kades Ngrawoh tersebut juga mengatakan, pihak Citilink sempat memberikan alternatif lainnya.

"Sebenarnya pihak Citilink masih menyediakan fasilitas pesawat tapi turunnya di Juanda, lalu diantar bus ke Cepu," kata Purwondo yang merupakan kades Ngrawoh tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com